Apresiasi Sandiaga Uno untuk Sektor Pariwisata Sulbar

Wacana.info
Kunjungan Pemerintah Provinsi Sulbar ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Foto/Net)

JAKARTA--Sulawesi Barat punya tumpukan potensi wisata yang harus diakui belum terkelola maksimal. Mulai dari potensi alam berupa wajah bahari hingga eloknya deretan pegunungan berikut keanekaragaman flora dan faunanya. Termasuk potensi wisata di sektor kebudayaan, kuliner dan lain sebagainya.

Berbekal itu semua, rombongan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bertandang ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (23/02). Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wajdi yang turut hadir pada pertemuan itu memberikan penjelasannya.

Kepada WACANA.Info, Farid Wajdi mengurai, secara umum kunjungan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tersebut juga dijadikan kesempatan untuk memberi penjelasan utuh terkait segala potensi wisata berikut ragam item pendukung lainnya.

"Selain menyampikan potensi sektor pariwisata, kami pun menyampaikan permaslahan dunia kepariwisataan di Sulbar khususnya selama pandemi, dan pasca gempa bumi Januari lalu," papar Farid Wajdi.

Rombongan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat pada kunjungan tersebut dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Selain bersama Farid Wajdi, beberapa nama tenar lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga hadir pada kunjungan hari itu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Shalahuddin Uno menerima kunjungan rombongan dari Provinsi Sulawesi Barat tersebut. Dari penjelasan Farid, Sandiaga memberi apresiasi yang tinggi atas segala potensi sektor pariwisata yang ada di provinsi ke-33 ini.

"Pada kesempatan itu, kami menyampaikan berbagai program yang bisa menunjang dan menguatkan pengembanga kepariwisataan di Sulbar. Utamanya dari pengembangan atraksi, amenitas dan aksesibiltas," sambung Farid, pria berkumis mantan Kepala BPSDM Sulawesi Barat itu.

"Pak Menteri memnberi aresiasinya. Ia pun berharap agar sektor pariwisata dapat menggeliat kembali sehingga pergerakan ekonomi masyarakat dapat hidup dan dapat menyerap banyak lapangan kerja," Farid Wajdi menutup. (*/Naf)