Ragam Agenda Partai NasDem Dahului Deklarasi Koalisi Kerakyatan

Wacana.info
Apel Akbar Relawan Habsi-Irwan di Lapangan Achamd Kirang Mamuju Beberapa Bulan yang Lalu. (Foto/Net)

MAMUJU--Deklarasi koalisi kerakyatan; mesin utama pengusung pasangan Habsi Wahid-Irwan SP Pababari di Pemilukada Mamuju telah terjadwal bakal digelar Minggu 30 Agustus 2020 ini. Ragam agenda kerakyatan disebut jadi jualan utama pada pelaksanaan deklarasi tersebut.

Meski baru akan dilaksanakan akhir pekan ini, beberapa item kegiatan pra deklarasi sudah dilakukan oleh partai NasDem. Sekretaris DPW NasDem Sulawesi Barat, Muhammad Jayadi menyebut, pihaknya secara internal telah dan akan melakukan beberapa agenda penting sebelum pelaksanaan deklarasi kolaisi kerakyatan.

Kepada WACANA.Info, Jayadi mengaku telah tuntas menggelar konsolidasi partai NasDem via rapat koordinasi Pemilukada.

"Khususnya di Kabupaten Mamuju, tentunya dalam hal pemenangan. Kemudian malam ini kita juga akan melakukan FGD pemenangan Pilkada tahun 2020 secara internal. Ada narasumber DPP NasDem bidang legislatif. Tentu kita harapkan narasumber yang akan hadir itu akan memberikan pencerahan berkaitan dengan proses demoklrasi yang lebih baik," terang Muhammad Jayadi, Jumat (28/08).

Deklarasi koalisi kerakyatan, bukan deklarasi pasangan calon. Ditegaskan Jayadi, pelaksanaan deklarasi tersebut bakal dijadikan momentum untuk mengukuhkan koalisi kerakyatan. Bukan deklarasi pasangan calon, sebab hal itu sudah terlaksana sejak beberapa bulan yang lalu.

Muhammad Jayadi. (Foto/Istimewa)

"Deklarasi ini bukan deklarasi pasangan calon. Karena agenda itu sudah sejak beberapa bulan yang lalu sudah kita lakukan. Yang akan kita lakukan nanti lebih kepada beberapa rangkaian kegiatan kerakyatan. Itu adalah deklarasi pengukuhan tim kampanye koalisi kerakyatan. Yang selanjutnya akan kita daftarkan ke KPU sebagai tim pemenangan Habsi-Irwan," sambung dia.

Kepengurusan DPD NasDem Kabupaten Mamuju yang baru saja mengalami perombakan, juga jadi hal yang dikomentari Jayadi. Pria yang legislator Sulawesi Barat itu mengaku sama sekali tak khawatir tentang kemungkinan tertolaknya berkas pencalonan oleh partai NasDem untuk gelaran Pemilukada Mamuju tahun ini.

"Saya kira secara administrasi, semua strukur kepengurusan partai NasDem itu sudah kita sesuaikan. Partai NasDem ini kan partai yang moderen. Tentu sudah menyiapkan segala sesuatunya pra pendaftaran. Termasuk kepengurusan ini secara resmi besok akan kita sampaikan di pertemuan itu kepada seluruh jajaran DPD se Sulawesi Barat," tutup Muhammad Jayadi.

Bakri Bestari yang Masih di Jakarta 

Salah satu partai politik yang hingga kini belum menerbitkan SK pencalonannya untuk Pemilukada Mamuju adalah PKB. Untuk menyegerakan penerbitan SK pencalonan PKB, Bakri Bestari masih di DPP PKB di Jakarta. 

Bakri Bestari yang ketua DPC PKB Mamuju itu mengungkapkan, segala keperluan tentang proses penerbitan SK pencalonan tersebut telah ia setor ke DPP PKB.

"Kita sisa menunggu saja. Saya saat ini masih ada di Jakarta untuk agenda penerbitan rekomendasi," ucap Bakri via telepon.

Sutinah Suhardi dalam Agenda Sosial yang Digelar PKB Mamuju. (Foto/istimewa)

Semua juga tahu, di Pemilukada Mamuju tahun 2020 ini, PKB jadi salah satu partai yang berada di balik suksesi duet Sutinah-Ado. Bakri meyakini, proses penerbitan SK pencalonan bagi penantang petahana itu bakal berkesusaian dengan apa yang diinginkan oleh mayoritas kader, pengurus dan simpatisan PKB di daerah.

"Kami ini hanya meneruskan apa yang menjadi keinginan oleh seluruh pengurus dan kader di daerah. Yang menentukan arah partai itu kan di DPP. Makanya saya sekarang sedang bersama Ibu Tina (Sutinah Suhardi) di Jakarta ini," tutup Bakri Bestari. (Naf/A)