Jagoan PDIP di Pilkada 2020 Diumumkan, Megawati: Segera Bergerak Cepat !

Wacana.info
Mengawati Soekarnoputri Dalam Agenda Pembacaan Keputusan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Puan Maharani, yang Ketua DPP PDIP bidang pemerintahan dan pertahanan keamanan itu membacakan keputusan tentang pasangan bakal calon Kepala Daerah yang bakal diusung di Pemilukada tahun 2020 ini.

Sebanyak 75 bakal calon Kepala Daerah secara bergantian diumumkan oleh perempuan yang juga Ketua DPR-RI itu dalam agenda pembacaan keputusan DPP PDIP yang digelar secara virtual, Selasa (10/08). 75 pasangan bakal calon Kepala Daerah yang dimumumkan tersebut masuk dalam pembacaan keputusan serupa untuk gelombang ketiga.

Khusus di Sulawesi Barat, PDIP telah resmi mengumumkan para jagoannya di Pemilukada Mamuju, Mateng dan Pasangkayu. Untuk Pemilukada Mamuju, pasangan Siti Sutinah Suhardi-Ado Mas'ud yang berhak atas rekomendasi dukungan dari partai pemenang Pemilu tahun 2019 itu.

Sementara duet Aras Tammauni-Amin Jasa jadi duet yang sukses mengantongi rekomendasi PDIP untuk Pemilukada Mateng. Lalu ada Yaumil Ambo Djiwa-Herny yang direstui PDIP di gelanggang Pemilukada Pasangkayu.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri dalam penyampaiannya menegaskan, seluruh figur yang telah resmi menggenggam rekomendasi PDIP itu untuk senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat. Bukan sekadar mengikuti nafsu meraih kekuasaan, tidak larut dalam keinginan mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

"Saya meminta dengan sangat, kami tidak main-main dalam merumuskan keoutusan ini. Kami melakukannya secara berjenjang. Alangkah sayangnya kalau kalian melecehkan rekomendasi saya kemudian. Saya minta agar benar-benar mengerti arti menjadi seorang pemimpin di daerahnya masing-masing. Tidak berfikir sempit, bukan berfikir untuk kepentingan dirinya sendiri," terang Megawati dalam agenda yang diikuti oleh seluruh pengurus DPD dan DPC PDIP se-Indonesia hari itu.

Memaknai dengan sungguh-sungguh apa yang telah diperjuangkan oleh para tokoh pendiri Bangsa juga jadi hal yang mesti dilakukan oleh mereka yang secara resmi telah menerima rekomendasi pencalonan dari PDIP itu. Kata Megawati, merefleksikan sejarah lalu merumuskan kebijakan di pemerintahan adalah hal yang sangat dianjurkan.

"Agar kita bisa menyusun rencana masa depan. Jadi jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sejarah adalah api semangat juang kita," tegas Megawati, putri Sang Proklamator, Ir Soekarno itu.

Kepada para calon Kepala Daerah usuangan PDIP, Megawati pun meminta agar setiap kebijakan yang akan diambil dalam memimpin daerah nantinya untuk senantiasa selaras dengan nafas utama pemerintah yang dipimpin oleh Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. 

"Sebab bagaimanapun, kami ini adalah partai pengusung Neliau," kata dia.

Secara tegas, Megawati menguinstruksikan kepada seluruh kader dan pengurus PDIP agar segera mengamankan rekomendasi yang telah terbit itu. Bekerja maksimal guna memenangkan Pemilukada tahun 2020 ini.

"Saya perintahkan untuk segera bergerak cepat, turun ke bawah. Jalan kemenangan hanya bisa diraih jika kita menjaga spirit bekerja untuk rakyat. Sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi. Ayo menyatukan hati, pikiran, tindakan dan ucapan mu dalam perjuangan Pancasila serta ajaran Soekarno. Jika iya, hal itu pasti akan menampakkan kewibawaan seorang pemimpin," demikian Megawati Soekarnoputri. 

Deretan nama yang diumumkan di atas, faktanya tak menyertakan siapa pasangan yang direstui PDIP untuk Pemilukada Kabupaten Majene. Informasi yang diperoleh, untuk Pemilukada Majene baru akan diumumkan pada agenda pengumuman gelombang keempat. Jiika tak ada aral melintang baru akan digelar pada tanggal 19 Agustus 2020. (Naf/A)