Ambulance untuk Penanganan Covid-19, Harganya Mencapai Rp 787 Juta

Wacana.info
Gubernur Sulbar Menyerahkan Bantuan Ambulance ke Kadis Kesehatan Provinsi Sulbar. (Foto/Istimewa)

POLMAN--Ambulance dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat bagi penanganan covid-19 di kabupaten Polewali Mandar. Ali Baal Masdar, Gubernur Sulawesi Barat menyerahkannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Polman, Andi Suaib Nawawi disaksikan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar di pelataran Kantor Bupati Polman, Senin (18/05).

Jika dirupiahkan, harga ambulance tersebut mencapai Rp 787 Juta. Terdengar kemahalan jika melihat 'Izusu' yang menempel di wajah depan ambulance tersebut.

Namun, sejumlah peralatan medis yang ada di dalam kendaraan tersebut bikin Rp 787 Juta di atas terasa wajar. Apalagi jumlah ambulance yang disalurkan sebanyak empat unit.

Ambulance itu dilengkapi fasilitas ventilator, instrument monitoring, tempat pasiennya tertutup dan dilengkapi kipas untuk menjaga stabilitas berat, sesuai standar covid-19. Ambulance tersebut diproyeksikan sebagai sarana untuk memudahkan tim gugus tugas penanganan covid-19 Polman dalam penjemputan pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit.

Kabupaten Polman kebagian satu unit. Ali Baal memprioritaskan daerah ini karena banyaknya kasus positif corona, serta terdapat rumah sakit rujukan yakni RSUD Polewali. Selain Polman, ambulance yang sama juga disalurkan di kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu serta satu untuk RSUD Regional Sulawesi Barat.

"Bantuan mobil ambulance itu akan diberikan dan diprioritaskan bagi daerah yang banyak terpapar covid-19, seperti Mamuju Tengah dan Polewali Mandar," kata Ali Baal.

Keberadaann ambulance tersebut, urai Ali Baal, diharapkan mampu untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terjangkit virus corona agar semakin terlayani dengan baik. Pada kesempatan itu, Ali Baal juga menyerahkan 4.850 paket bahan pokok untuk masyarakat miskin terdampak pandemi covid-19.

Bantuan disalurkan kepada sejumlah kelurahan di kabupaten Polman, termasuk 200 paket di dusun Kandemeng, desa Batulaya, kecamatan Tinambung.

"Penyerahan bantuan paket Sembako ini sudah kedua kalinya dilakukan. Sebelumnya sebanyak 2.740 paket disalurkan ke sembilan kecamatan di Polman. Hari ini kita tambah lagi 4.850 paket untuk sejumlah kelurahan di Polewali Mandar. Kita prioritaskan kelurahan karena tidak terima BLT dana desa," tambahnya.

"Penerima bantuan telah didata sebelumnya sehingga tidak ada yang dobel diberikan baik bantuan sembako dari Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar. Kami berharap pandemi korona ini berakhir sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar di kesempatan yang sama. (*/Naf)