Seruan Unjuk Rasa Pasca Penganiayaan di Papua, DPRD Mamuju: Pemerintah Mesti Turun Tangan

MAMUJU--Seruan aksi unjuk rasa mengutuk tindakan penganiayaan yang merenggut nyawa pria asal Polman, Yus Yunus di provnsi Papua terus disuarakan.
Mahasiswa dari ragam organisasi menyerukan penutasan proses penyelidikan atas kasus yang terjadi di Jalan Trans Nabire, Kabupaten Dogiyai, Papua itu.
Anggota DPRD Mamuju, Muhammad Reza pun ikut mengecam aksi penganiayaan yang dialamatkan kepada pria yang telah belasan tahun beraktivitas di Papua itu. Dalam keterangan persnya, Reza yang legislator Gerindra ini mengecam tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh sejumlah warga lokal kepada Yus Yunus.
"Kami mengecam aksi pengeroyokan itu, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang," tegas Reza yang ketua fraksi Gerindra DPRD Mamuju itu, Jumat (28/02).
Ia meminta agar kasus tersebut segera dituntaskan oleh pihak kepolisian. Itu penting, sebab kata Reza, jangan sampai kasusnya membias ke ranah di luar koridor hukum.
Pemerintah daerah pun diminta untuk terlibat aktif membantu segala proses penyelesaian kasus tersebut.
"Kepada pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan hingga tuntas. Semua pihak jangan tinggal diam. Terkhusus untuk Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar yang harus terlibat aktif," begitu kata Muhammad Reza. (*/Naf)