JAKARTA--"Kami KPID Sulbar menjadi bagian kepesertaan sekolah tersebut. Sebenarnya antusias untuk mengikuti kegiatan ini sudah ada sejak kami dilantik tertanggal 1 Maret 2019 namun baru kali ini itu tercapai," ungkap Sri Ayuningsih dalam keterangan pers Humas KPID Sulawesi Barat yang diterima WACANA.Info, Kamis (19/09).

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar sekolah Lembaga penyiaran harus mampu memproduksi siaran berkualitas. Bukan hanya bisa memenuhi kepentingan publik, tapi juga harus bermanfaat. Ungkap Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo saat membuka Sekolah (P3SPS) di Jakarta, Rabu, (18/09) kemarin.

Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo saat membuka Sekolah P3SPS menjelaskan, kegiatan terebut digelar demi menciptakan kualitas siaran yang bermutu.

"Melalui sekolah P3SPS, kita berupaya melalui program literasi media sebagai wadah meminimalisir pelanggaran terhadap dunia penyiaran," ujkar Mulyo Hadi Purnomo.

Sekolah P3SPS angkatan ke-41 itu diikuti 35 peserta dari lembaga penyiaran, akademisi dan Komisioner KPID. Tiga Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat, Budiman Imran, Ahmad Syafri Syarif dan Sri Ayuningsih mengikuti kegiatan tersebut.

"Keberadaan P3SPS sendiri bukan sebagai penghambat kreatifitas. Namun standar itu perlu ada demi meminimalisir pelanggaran. Sadar bahwa masih ada kekurangan yang belum diatur dalam P3SPS termasuk tantangan konvergensi media YouTube dan Netflix, tentunya regulasinya pun harus disempurnakan melalui revisi UU 32 tahun 2002," beber Sri Ayuningsih. (*/Naf)