Menuju Pilkada Pasangkayu, Musawir:  ‘Slow but Sure’

Wacana.info
Musawir AZ Ihsam. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Ketua DPC Demokrat Pasangkayu, Musawir Az Ihsam tak ingin buru-buru dalam menentukan sikap dalam rencananya untuk ikut ambil bagian pada Pemilukada tahun 2020 mendatang.

Musawir hanya memastikan, kerja-kerja politiknya tetap berjalan sebagai bukti betapa ia benar-benar siap meraih dukungan mayoritas masyarakat di ujung utara provinsi Sulawesi Barat itu.

"Terus kita bangun silaturrahmi. Komunikasi-komunikasi dengan figur lain berdasarkan kondisi yang ada di Pasangkayu. Kita tetap membangun komunikasi untuk membicarakan tentang Pilkada," beber Musawir kepada WACANA.Info saat ditemui di sela-sela orientasi Caleg Demokrat terpilih di Matos, Mamuju akhir pekan kemarin.

Salah satu figur sentral pada upaya pemekaran kabupaten Pasangkayu itu mengaku tak ingin gegabah dalam bersikap. Ia memilh untuk lebih bersabar sambil melihat kecenderungan pilihan politik masyarakat kabupaten Pasangkayu.

"Slow but sure.  Alhamdulillah, komunikasi itu kami lakukan dengan hampir semua calon Bupati. Termasuk dengan opsi-opsi yang ditawarkan. Kan calon di sana sudah mulai kedengaran. Baik dari tim suksesnya, maupun dari calon yang bersangkutan, itu terus kami lakukan komunikasi," sambung dia.

Di Pemilu April 2019 lalu, partai Hanura sukses jadi peraih kursi terbanyak di DPRD Pasangkayu. Itu dapat diterjemahkan sebagai jalan mulus ketua DPC Hanura Pasngkayu, H Saal yang juga Wakil Bupati Pasangkayu tersebut untuk menyandang status penantang terkuat pada pesta elektoral Pemilukada tahun 2020.

Ditanya soal sejauh mana komunikasi politik dengan sosok H Saal, Musawir bilang begini;

"Tidak ada yang mustahil (spaket dengan H Saal). Saya selalu membangun komunikasi secara pribadi atau secara organisasi, karena Beliau kan masih Wakil Bupati, saya juga masih unsur pimpinan di DPRD. Terkadang kita bertemu pada tempat yang sama dengan agenda pemerintahan. Terkadang juga kita basa-basi membahas Pilkada. Secara personal tidak ada masalah antara saya dengan Beliau. Silahkan diklarifikasi sejauh mana hubungan personal saya dengan Beliau. Kalau perlu saya kasi nomor handphone-nya," urai Musawir AZ Ihsan sambil bercanda. (Naf/A)