Calon Anggota DPRD Terpilih Ditetapkan, Selamat...

Wacana.info
Suryansyah dan Syarifuddin Mandegar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--KPU Mamuju baru saja menetapkan calon anggota DPRD Mamuju terpilih hasil Pemilu 2019. Itu ditetapkan di forum pleno KPU Mamuju yang digelar di d'Maleo hotel Mamuju.

Sebagai 'penyambung lidah rakyat', para anggota DPRD Mamuju di masa mendatang juga diharapkan mampu menjalankan fungsinya secara lebih profesional, proporsional, lagi progresif.

Hal itu dipandang perlu untuk dilakukan mengingat tantangan masyarakat Mamuju yang kian berat di masa-masa yang akan datang.

"Mamuju juga sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Barat, maka penataan kota harus berbasis lingkungan. Dengan mewujudkan tata ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Itu jadi poin yang penting untuk dapat didorong di DPRD Mamuju," ujar Wakil Ketua STIE Mamuju, Suryansyah kepada WACANA.Info, Rabu (24/07).

Anggota DPRD Mamuju juga diharapkan untuk mampu memaksimalkan fungsi pengawasan yang melekat pada lembaga legislatif itu. Utamanya mengawasi pelaksanaan pembahasan dan pelaksanaan APBD Mamuju yang haeusnya berpijak pada kepentingan umum dan fokus pada kebutuhan masyarakat.

"Peningkatan pengawasan anggaran (Budgetary Control) terhadap APBD yang perlu memperhatikan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, sarana pendidikan dan penelitian," sambung Suryansyah via Whats App.

Menurut Suryansyah, poin penting lainnya yang wajib dilakukan oleh para anggota DPRD ialah bagaimana membangun kesadaran seluruh pemangku kebijakan bersama masyarakat untuk memajukan daerah.

"Perlu diingat bahwa setiap kepemimpinan akan dimintai pertanggungjawaban," begitu kata Suryansyah.

Dalam upaya mewujudkan cita-cita memakmurkan masyarakat di kabupaten Mamuju, lembaga legislatif DPRD memang harus membangun sekaligus menjaga harmonisasi hubungan dengan eksekutif.

Dewan pembinan lembaga Esensi Sulawesi Barat, Syarifuddin Mandegar berharap, intitusi DPRD harus kuat sebagai kawan sharing eksekutif dalam merumuskan kebijakan pembangunan di 'bumi Manakarra' ini.

"Kedua, menguatkan DPRD sebagai lembaga aspiratif publik, karena mereka adalah perwakilan rakyat yang kepadanya diserahi tugas dan fungsinya sebagai legislator," papar Syarifuddin Mandegar.

Kata Syarifuddin, para anggota DPRD Mamuju juga wajib untuk lebih banyak turun ke masyarakat. Tak hanya untuk menampung aspirasi, tetapi juga melihat langsung kondisi real kebutuhan masyarakat.

"Sehingga dalam perencanaan pembangunan, teman-teman di DPRD memiliki referensi untuk memberikan masukan ke Pemkab Mamuju terkait kesinambungan pembangunan," urai pria mantan aktivis HmI itu.

Untuk informasi, 30 nama calon terpilih anggota DPRD Mamuju hasil Pemilu 2019 telah ditetapkan KPU. Mereka masing-masing:

Mamuju I:
Muhammad Reza (Gerindra), H Sugianto (Golkar), Azwar Anshari Habsi (NasDem), Windi Putra Philips (NasDem), Safriansyah Eko Setiawan (PAN), A Zulfahmi Hermawan (Hanura), Febrianto Wijaya (Demokrat).

Mamuju II:
Sugianto (Gerindra), Yany Baharuddin (NasDem), Abd Malik Ballako (NasDem), Masramjaya (PAN), H Muhdar (Hanura), H Mahyuddin (Demokrat), Nazaruddin Akhmad (PBB).

Mamuju III:
Suhartono (Golkar), H Yudiaman Firusdi (NasDem), Hapsah Wahid (NasDem), Ariani (NasDem), Asdar (PKS), Mervie Parasan (Hanura), Syamsuddin H (Demokrat).

Mamuju IV:
Muhammad Fadli (Gerindra), Ado Mas'ud (PDIP), Muh Fadli (NasDem), Dahlan (NasDem), Ferly Sepponanna (Perindo), Idrus Arifin (PPP), M Imran AB (PAN), H Andi Dody Hermawan (Hanura), Ramilati S.M (Demokrat).

(Naf/A)