Bupati Mamuju Agendakan Tiap Jumat Berdiskusi dengan Wartawan
MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid menjadwalkan pertemuan rutin dengan para wartawan pada setiap Jumat. Pertemuan itu pagi usai senam kesegaran jasmani di kantornya. “Namun sedikit berbeda, saya ingin kemasannya lebih santai sembari menikmati secangkir kopi bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujar Habsi, 15 Maret 2019.
Memulai rencana itu, Ia memerintahkan Dinas Komunikasi, Informassi dan Persandian (Kominfo) Mamuju melalui Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (Humas) dapat menghadirkan beberapa awak media untuk diajak berkomunikasi santai di taman kantor Bupati.
Disela perbincangannya, orang nomor satu di Mamuju ini tidak jarang tertawa lepas. Hal itu karena pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan wartawan yang kadang menyentil hal-hal yang sensitive. Bahkan tidak jarang politisi partai Nasdem itu balik bertanya yang juga mengundang tawa dari para jurnalis.
Menurut Habsi, suasana santai seperti itu harus dibuka untuk menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dengan insan pers. “Tujuannya agar tercipta cek and balance antara keduanya. Kita tidak boleh alergi atas kritik wartawan, karena hal itu dapat kita jadikan sebagai pengingat disaat kita jalan agak miring-miring sedikit,” kata dia.
Habsi berharap para OPD dapat menjadikan media sebagai saluran informasi kegiatannya yang bersifat konstruktif dan perlu diketahui orang banyak. Karena hingga saat ini, informasi yang diperoleh Habsi menyatakan masih terdapat lebih dari 60 persen warga Mamuju yang belum menerima informasi pembangunan daerah.
“Olehnya, saya sangat berharap agar hal tersebut dapat menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan media massa. Sehingga masyarakat dapat secara utuh mengetahui apa yang telah dilakukan dan yang belum dilakukan oleh pemerintah daerah,” katanya.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (Humas) Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan, akan terus berupaya membuka akses bagi para awak media untuk berkomunikasi dengan unsur pimpinan daerah.
“Bahkan dari hasil perbincangan dengan beberapa wartawan telah memunculkan ide untuk menghadirkan tempat yang refresentatif bertemu santai antara awak media dengan pimpinan daerah. Salah satu ruang terbuka yang paling kondusif dan nyaman ada di taman kantor Bupati,” kata Rasmuddin.
Salah seorang wartawan yang hadir, Sulaiman Rahman, mengatakan keinginan Bupati untuk membuka ruang komunikasi yang lebih santai adalah langkah yang sangat baik. Mengingat hal tersebut akan lebih memudahkan kerja-kerja jurnalistik.
“Karena ditempat yang telah ditunjuk tentu akan membuka kesempatan bagi media untuk meminta informasi kepada para pemegang kebijakan. Lebih baik lagi karena dengan metode itu para wartawan tidak lagi harus mengantre di ruang kerja Bupati hanya sekedar untuk memburu berita,” ujarnya. (ADV)