MAMUJU--Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Sulawesi Barat di April 2019 ini bergerak naik sebesar 84 Sen. Tim penetapan harga TBS menetapkan harga sebesar Rp.1,036,07. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang ditetaplam sebesar Rp. 1.035,23.

Ketua Tim Penetapan harga TBS, Abdul Waris Bestari menjelaskan, berdasarkan data tujuh perusahaan yang masuk, disepakati bersama harga TBS yang umur 10 sampai 20 tahun sebesar Rp. 1,036,07.

"Indeks 'K' yang kita sepakati bersama dari data yang masuk sebesar 77.00 Persen," ujar Waris, Kamis (4/04).

"Hanya tujuh perusahaan yang ikut penetapan harga TBS bersama pemerintah di bulan April ini. Yaitu PT Unggul WTL, PT Letawa, PT Pasangkayu, PT Surya Lestari Raya, PT Manakarta Unggul Lestari, dan PT WKSM," ungkap dia.

Sekretaris tim penetapan TBS, Kimoto Boda menyebut, dari tujuh perusahaan sawit yang ikut dalam penetapan harga, sebagian besar tidak memasukkan invoice.

"Hanya ada dua perusahaan yang memasukkan invoice yakni PT Unggul WTL dan PT Manakarta Unggul Lestari. Yang lain hanya memasukkan data indeks 'K' nya," sumbang Kimoto.

Sementara itu, Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sulawesi, Muchtar Tonang menilai, secara kuatitatif harga TBS memang naik. Namum secara kualitatif hampir sama dengan yang sebelumnya karena hanya naik sedikit.

"Harga-harga sawit ini mengikuti harga internasional. Jadi dimanapun begitu ada gejolak harga di pasar dunia pasti akan berpengaruh dimanapun, termasuk di Sulbar," begitu kata dia. (Keto/B)