MAKASSAR- Sejumlah Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fikom), Universitas Al Asy'ariah Mandar (Unasman) melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan dan instansi pemerintah berikut perguruan tinggi swasta yang ada di Makassar.

Kunjungan itu bakal berlangsung dari tanggal 18 sampai 20 Maret 2019. Beberapa tempat yang dikunjungi seperti PT Enseval Putera Megatrading Tbk Makassar, PT. Eastern Pearl Flour Mills.

Kedua perusahaan itu masuk dalam perencanaan untuk dikunjungi untuk melihat praktek penggunaan teknologi informasi di kedua perusahaan itu. Mahasiswa Fikom Unasman juga akan berkunjung ke Telkom Digital Lounge Valley Makassar untuk membangun mindset mahasiwa mengenai inkubasi startup.

Mahasiswa juga berkunjung ke War Room Smart City Pemerintah Kota Makassar untuk melihat kebijakan publik pemerintah Kota Makassar dan infrastruktur teknologi informasi CCTV yang di terapkan Pemkot Makassar.

Sementara untuk memantapkan pengetahun menganai ilmu komputer, mahasiwa diajak untuk melihat dan menggunakan Laboratorium Artificial Intelligence dan Multimedia Processing (AIMP) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar. Pada agenda terakhir, mahasiswa dimotivasi untuk melanjutkan kuliah dengan berkunjung ke Pascasarjana Magister Sistem Komputer STIMIK Handayani Makassar.

Ketua Program Studi Sistem Informasi Unasman, Akhmad Qashlim mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar untuk mewujudkan visi Fikom Unasman. Yakni menjadi program studi yang terdepan dan terpercaya di bidang industri digital yang terintegrasi dengan nilai kebudayaan.

"Upaya ini dilakulan untuk memantapkan posisi memasuki era industri, sekaligus upaya bergerak menuju perguruan tinggi 4.0. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kurikulum yang tertuang dalam beberapa mata kuliah," urai Akhmad lewat rilis media yang diterima WACANA.Info, Senin (17/03) malam.

Akhmad Qashlim menambahkan, era revolusi industri 4.0 menuntut lulusan perguruan tinggi memiliki banyak kompetensi. Merespon tantangan ini, maka harapan utama kegiatan tersebut ialah mahasiswa dapat dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Salah satu indikator capaiannya dapat dilihat dari ide kreatif mahasiswa dalam tugas akhir atau skripsi.

"Selain itu mahasiswa atau peserta didik dapat lebih memahami impelementasi teknologi  informasi yang sesungguhnya," begitu penjelasan Akhmad Qashlim. (*/Keto)