MAMUJU--"Karena waktu pelaksaan Pemilu sudah sangat dekat, maka bisa kita asumsikan bahwa fase memperkenalkan, mensosialisasikan visi dan misi Caleg ke masyarakat itu sudah lewat,". 

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif lembaga Esensi Sulawesi Barat, Nursalim Ismail kepada WACANA.Info, Rabu (6/03) sore.

Di mata Nursalim, Pemilu 17 April 2019 yang sudah di depan mata itu mengharuskan para peserta Pemilu untuk meyakinkan publik soal hitung-hitungan kemenangan. Membangun opini publik bahwa yang bersangkutan, selain layak, juga punya peluang menang secara elektoral.

"Sekarang waktunya bagaimana meyakinkan publik bahwa Caleg tersebut memang layak. Punya peluang yang besar untuk mendapatkan dukungan elektoral di Pemilu," beber Nursalim.

Tak sampai di situ, Nursalim juga berharap, publik benar-benar memanfaatkan Pemilu 2019 ini sebagai momentum untuk mengadili kiprah para politisi selama ini. Kata dia, pemilih harus lebih selektif lagi dalam menjatuhkan pilihan politiknya di pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Apakah publik sudah menerima hasil kinerja yang tersaji dalam rapor legislatif kita hari ini atau tidak. Nah, momentum untuk mengadilinya itu ada di Pemilu. Ini bukan sekedar tantangan bagi pemilih, tapi ini kesempatan kepada kita semua. Apakah kita ingin menghasilkan kulaitas yang baik dari proses demokrasi ini atau tidak," pungkas Nursalim Ismail. (Naf/B)