Ada Campur Tangan Manusia di Balik Banjir Mamuju, Ini Kata Sekprov Sulbar

Wacana.info
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris Saat Berkunjug ke Lokasi Terparah Banjir Mamuju. (Foto/humassulbarprov.id)

MAMUJU--Sekretaris provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris menganggap, bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu sebagai akibat dari kelalaian manusia.

Hal itu ia ungkapkan di sela-sela kunjungannya di salah satu titik terparah dampak banjir di kecamatan Kalukku, Mamuju baru-baru ini. Menurut Idris, bencana tersebut disebabkan karena kondisi alam serta campur tangan manusia.

"Alam memang sudah melebihi kapasitasnya dari curah hujan yang ada. Tetapi bisa juga dikatakan, ini kelalaian manusia di dalamnya," kata Idris.

Dikutip dari harian Radar Sulbar, Selasa (5/03), Idris menambahkan, tangan manusia di balik bencana banjir itu bisa dilihat di salah satu titik terparah musibah banjir, di SMP Negeri 2 Kalukku.

Ruang ruang kelas yang dipenuhi lumpur, dan lapangan basket yang tadinya rapi kini dipenuhi ranting dan pepohonan, serta beberapa
rumah hilang terbawa arus.

Atas dasar itu, menurut Idris tidak salah bila ada indikasi pembalakan liar di pegunungan Mamuju. Menurutnya, pemerintah
sudah harus memutuskan tindakan dan tidak lagi mengabaikan lingkungan serta pendidikan kebencanaan terhadap masyarakat di masa yang akan datang.

Muhammad Idris mengaku sama sekali rak menduga banjir bakal terjadi. Pikirnya, curah hujan yang berlangsung kala itu hanya menimbulkan genangan air di pekotaan. 

Namun setelah mendatangi langsung lokasi paling terdampak, tepatnya di kecamatan Kalukku, Mamuju, itu merupakan banjir bandang yang dampaknya sangat merugikan masyarakat.

"Terus terang saya merasa berduka, besedih, karena ini tidak terbayangkan ternyata separah ini. Kita bisa saksikan sendiri begitu besar dampaknya terhadap masyarakat," beber Idris.

Tidak ada korban nyawa atas bencana itu, namun, Idris melihat besarnya kerugian materi yang dialami masyarakat setempat. Sebab itu, setiap elemen sudah seharusnya turun memberikan bantuan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kata Idris, tetap berkomiten dalam meringankan beban para korban yang terdampak banjir dengan menyerahkan bantuan logistik. Ia mengaku bakal melakukan lobi untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. (*/Naf)