Mengintip Kesiapan KPU dalam Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Pilkada 2020
MAMUJU--Tahun 2020 mendatang, empat kabupaten di Sulawesi Barat dijadwalkan bakal menggelar Pemilukada serentak.
Tahapan pelaksanaan Pemilukada tersebut yang mulai bergulir 2019 ini mewajibkan KPU di empat kabupaten itu untuk mempersiapkan rencana kegiatan berikut estimasi anggaran yang dibutuhkan demi kelancaran pelaksanaan Pemilukada.
Ketua KPU Majene, Arsalin Aras menyebut, hingga kini pihaknya masih mematangkan penyusunan rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran pelaksanaan Pemulukada. Kata dia, jika semuanya sudah siap, baru diperhadapkan sekaligus didiskusikan dengan pemerintah kabupaten Majene.
"Estimasi anggaran Pilkada kita itu ada di angka Rp. 20 Miliar lebih. Kita asumsikan Pilkada diikuti tiga atau empat pasangan calon," ucap Arsalin Aras kepada WACANA.Info, Selasa (5/03).
KPU kabupaten Mamuju pun begitu. Belum ada bocoran perkiraan anggaran pelaksanaan Pemilukada yang disampaikan Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang. Ia hanya menyebut, penyusunan rencana kegiatan berikut kebutuhan anggarannya masih berporoses di internal KPU.
"Masih sementara digarap (rencana kegiatan dan anggarannya). Kita asumsikan Pilkada akan diikuti oleh lima pasangan calon. Jika sudah selesai, dalam waktu dekat baru kita menghadap ke pemerintah kabupaten Mamuju untuk menyampaikan ini," urai Hamdan Dangkang.
Di kabupaten Mamuju Tengah, Pemilukada di kabupaten itu pun diasumsikan bakal diikuti oleh lima pasangan calon. Ketua KPU Mamuju Tengah, Suriadi Rahmat mengatakan, penyusunan rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran pelaksanaan Pemilukada masih sementara digodok.
"Kami belum mengajukan pagu anggaran ke pemerintah daerah. Kemarin hanya berkoordinasi terkait rencana pelaksanaan rapat bersama antara pihak eksekutif dan akan mengundang legislatif tentang rencana pengajuan anggaran Pilkada," terang Suriadi via WhatsApp.
"Kami harus menghitung anggaran dengan asumsi ideal yaitu lima Paslon," begitu kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Pasangkayu, Syahran Ahmad menyebut, laporan penyusunan rencana kegiatan dan penganggaran pelaksanaan Pemilukada masih dikerjakan oleh masing-masing Kasubag di KPU Pasangkayu. Jika semuanya rampung, barulah dihadapkan ke pemerintah kabupaten.
"Belum ada, masing-masing Kasubag sementara menyusun," cetus Syahran.
"Harusnya dalam bulan ini, rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran Pilkada itu sudah dibicarakan dengan pemerintah daerah. Tapi nantilah kita lihat, kalau semuanya sudah tuntas, baru kita diskusikan dengan pemerintah," tutup Syahran Ahmad.
Selain harus fokus pada pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 ini, KPU Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan KPU Pasangkayu memang harus mulai mematangkan rencana pelaksanaan Pemilukada di empat kabupaten itu yang jadwalnya bakal digelar tahun 2020 nanti.
KPU provinsi Sulawesi Barat bahkan telah menginstruksikan kepada empat KPU kabupaten itu untuk segera mematangkan rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran pelaksanaan Pemilukada 2020. Serta memastikan ketersediaan anggarannya di masing-masing APBD kabupaten yang ber-Pemilukada. (Naf/A)