Pasca Banjir, Pemkab Mamuju Terjunkan Alat Berat

Wacana.info
Pembersihan Puing Sisa-Sisa Banjir. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Pemerintah kabupaten Mamuju menetapkan masa tanggap darurat pasca benca banjir beberapa waktu yang lalu selama tujuh hari. Sebanyak tujuh unit alat berat juga diterjunkan untuk membantu proses penanganan pasca bencana tersebut.

"tapi kita akan liat, apakah cukup itu tujuh hari pembenahan ataukah ditambah," ujar Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Ali Rachman Ali, Senin (3/03)

Ali Rachman juga menyebut, Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga mendirikan dapur umum yang direncanakan bakal stay selama tiga hari di lokasi bencana.

"Alat berat itu dikonsentrasikan di dua titik. Diantaranya desa Pokkang satu escavator, kelurahan Bebangan, sebanyak enam unit," ujar Ali.

“Alat berat ini dua milik PUPR, pihak swasta empat unit dan milik pemerintah kecamatan satu unit,” sambung dia.

Sementara untuk memudahkan proses pembersihan material sisa-sisa banjir, pemerintah pun menyiapkan tujubb unit truk.

“Kemudian kita dibantu lagi oleh dinas lingkungan hidup tiga unit dan selebihnya ada dari pihak swasta. Tapi tenaga kita pusatkan di Babangan, karena memang di sini dampak terparah,” pungkas Muhammad Ali Rachman. (*/Naf)