MAMUJU--KPU Sulawesi Barat langsung bereaksi pasca penetapan Pengadilan Negeri Mamuju yang akhirya menahan Sekretaris KPU Sulawesi Barat, ARS di Rutan Mamuju. Pejabat pengganti ARS pun disiapkan KPU demi lancarnya proses persiapan pelaksanaan Pemilu 2019 yang tinggal 49 hari lagi.

Kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) tahun 2016 yang menyeret ARH membuat ia kini resmi menyandang status terdakwa dan ditahan di Rutan Mamuju sejak Rabu (27/02) kemarin.

"Kami akan segera konsultasi dengan KPU RI," ujar Ketua KPU Sulawesi Barat, Rustang saat dikonfirmasi seputar kabar penahanan ARS itu, Kamis (28/02).

Rustang yang mantan Ketua Panwaslu Mateng itu juga menyebut, pihaknya telah menyiapkan sosok pelaksana harian Sekretaris KPU Sulawesi Barat untuk menggantikan ARS yang harus menyelesaikan kasus hukumnya itu.

"Yang ada sekarang adalah Plh (Pelaksana Harian). Insya Allah selanjutnya akan ada Plt (Pelaksana Tugas)," sambung Rustang.

Lalu siapa Plh Sekretaris KPU Sulawesi Barat saat ini ?.

"H. Baharuddin. Beliau Kabag Perencanaan, Data dan SDM," tutup Rustang. (Naf/A)