MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat,  Ali Baal Masdar memimpin rombongan kunjungan kerja  pemerintah provinsi ke Dubai, Uni Emirat Arab belum lama ini. Setibanya di tanah air, Ali Baal pun mengurai apa-apa saja yang ia telah lakukan dalam lawatannya ke negeri kaya raya itu.

Kata dia, kunjungan ke Dubai Utersebut dilakoni dalam agenda bertemu dengan sejumlah perusahaan besar untuk membahas berbagai potensi kerjasama pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Sulawesi Barat.

Mantan Bupati Polman itu mengungkapkan, hampir setiap jengkal potensi SDA yang ada di provinsi ke-33 ini dipaparkan tuntas di sana. Mulai dari kekayaan laut, sumber daya mineral, potensi peternakan hingga pariwisata.

Ali Baal mengatakan, dalam materi pembahasan dengan ARJ Holding LLC dan mitra perusahaanya sejumlah poin yang mencuat. Seperti sola energi dan sumber daya mineral, pembangunan infrastruktur floating storage atau penampungan terapung/mengambang penyimpanan tangki onshore yang rencananya akan dibangun di kawasan ekonomi khusus Belang-Belang, kabupaten Mamuju.

Peluang investasi di wilayah kerja minyak dan gas bumi, serta mineral logam juga menjadi pembahasan dalam pertemuan yang digelar selama lima hari itu.

Dalam bidang agriculture dan perikanan, pembangunan tuna landing centre atau lokasi/pabrik pengepakan ikan tuna untuk keperluan impor dan ekspor. Lokasi pembangunannya direncanakan berada di  kecamatan Kalukku kabupaten mamuju. Lokasi dimaksud direncanakan bakal terintegrasi dengan bandara Tampa Padang Mamuju.

Yang juga menjadi prioritas lainnya adalah pembangunan badara di kabupaten Polewali Mandar yang akan diintegrasikan dengan pelabuhan Tanjung Silopo dan beberapa destinasi wisata bahari yang terletak di Polewali Mandar. Termasuk wisata bahari di Pulau Karampuang, Mamuju.

"Dari Kanada itu masalah administrasi pemerintahan dan IT khususnya," kata Ali Baal Masdar dalam konfrensi pers yang digelar di kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin (25/02).

"Kemudian dari Firlandia ini khusus di sumber daya manusia yang ingin bagaimana Perguruan Tinggi yang ada di Sulbar itu bisa ditingkatkan kualitasnya. Atau membangun yang baru yang berkelas dunia, seperti itu rencananya dia," urai Ali Baal Masdar. (Keto/A)