Pemprov ke Dubai Murni Kepentingan Daerah, Ali Baal: Tidak Ada Kesempatan Jalan-Jalan
MAMUJU--Kunjungan pemerintah provinsi Sulawesi Barat ke Dubai, Uni Emirat Arab menuai banyak sorotan. Dari transparansi misi yang digandeng ke negara kaya raya itu, hingga kejelasan sumber anggaran perjalanan dinas jadi dua hal yang mendapat banyak atensi publik.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menampik segala tudingan miring yang dialamatkan kepadanya terkait perjalan ke Dubai itu. Ia memastikan, kunjungannya tersebut semata - mata untuk kepentingan Sulawesi Barat, bukansekedar plesiran semata.
Ali Baal menjelaskan, saat di Dubai dari tanggal 15 sampai 19 Februari 2019, pembicaraan soal ruang investasi cukup intens dilakukan. Sampai-sampai tidak waktu untuk melakukan hal lain.
"Tidak kesempatan untuk jalan - jalan di sana," kata Ali Baal dalam sebuah konfrensi pers di kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin (25/02).
Di Dubai, Ali Baal bersama dengan rombongan bertemu dengan banyak investor. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk memberikan gambaran tentang segala potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Provinsi ke-33 itu.
"Kami ketemu dengan wakil kerajaan. Ketemu dengan Menteri Tolerasi. Ketemu juga dengan beberapa perusahaan, misalnya perusahaan dari Brazil bergerak di bidang peternakan, ada juga di bidang perkebunan dan peternakan itu nomor dua dari Nestle," papar dia.
Lebih lanjut, mantan Bupati Polman itu mengungkapkan, kunjungannya ke Dubai untuk menghadiri undangan dari Chairman ARJ Holding LLC. Ia pun memastikan bahwa pendanaan dalam perjalanan tersebut hampir seluruhnya ditanggung oleh pihak Chairman ARJ Holding LLC.
"Kita difasilitasi untuk 25 orang. Tapi yang kesana hanya 16 orang. Kemudian mulai dari makan pagi, malam, hotelnya semuanya dia yang fasilitasi semuanya," urainya.
"Tidak enak kalau semua gratis. Sebenarnya dia ingin tiketnya PP dia yang tanggung, tapi saya bilang tidak ada gengsita, kalau semua mau dibayarkan. Saya bilang kita berangkat atas nama pemerintah, akhirnya tiket kita beli Rp. 9 Juta PP," begitu kata Ali Baal Masdar. (Keto/A)