POLMAN dan MAJENE--Komandan Korem (Danrem) 142/Tatag, Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto berkunjung ke Markas Kodim 1402/Polmas, Senin (4/02) kemarin. Ia dan rombongaan disambut meriah dengan sejumlah pertunjukan tari tradisional.

Di hadapan prajurit dan Persit di wilayah teritorial Kodim 1402/Polmas, Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto yang turut didampingi Ny. Atik Teddy Danarto berkesempatan untuk memperkenalkan diri. Itu sebelum ia memberikan beberapa penekanan untuk dijadikan atensi dalam pelaksanaan tugas.

Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto, pria yang belum lama ini menduduki jabatan Danrem 142/Tatag itu menjelaskan, tahun 2019 adalah tahun politik. Pelakanaan Pilpres dan Pileg yang digelar secara serentak menuntut kesiapan prajurit TNI untuk menjamin keamanan di momentum politik itu. 

"Tugas kita adalah mengamankan dan mensukseskan agenda nasional tersebut,“ kata Evntius Teddy.

Dengan tegas, Eventius Teddy juga meminta para prajurit TNI untuk senantiasa menjaga independensinya khusus pada pesta demokerasi lima tahunan Pemilu mendatang.

"TNI dalam posisi netral. Tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Pedomani buku saku netralitas TNI,” tegas Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto.

Keesokan harinya, Selasa (5/04), giliran Markas Kodim 1401 Majene yang dissambangai Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto. Pesan agar prajurit TNI tetap berdiri di garis indpendensi dalam pelaksanaan Pemilu 2019 juga menjadi amanat yang disampaikan Eventius Teddy di hadapan prajurit, dan staf di Kodim 1401 Majene.

Yang juga ditegaskan Eventius adalah pelarangan bagi anggota TNI untuk berfoto dengan menggunakan simbol jari yang bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan ke Paslon tertentu. Hal tersebut sesuai arahan (ST Pangdam nomor 24 tahun 2019 tgl 28-1-2019).

"Hindari Narkoba, asusila dan pelanggaran lainnya yang akan merusak citra TNI dan keluarga kalian," itu pesan Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto. (*/Chali/Naf)