PSI Sulbar: Harapan Kami di Tangan Rakyat, Bukan Lembaga Survei

Wacana.info
Ketua DPW PSI Sulbar, Nasrullah SH. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kemungkinan besar tak bakalan lolos ke Senayan. Setidaknya hal tersebut jadi hasil survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA per Desember 2018.

Dalam rilisnya, LSI Denny JA menempatkan partai besutan Grace Natalie itu dengan raihan suara 0,1 Persen. Sementara ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dipatok sebesar empat persen.

Ketua DPW PSI Sulawesi Barat, Nasrullah SH menganggap, paparan survei LSI Denny JA tersebut merupakan pemompa semangat kader dan simpatisan PSI di daerah untuk bekerja lebih keras lagi.

"Dahulu saja tidak pernah ada yang menduga PSI akan lolos verifikasi dan menjadi peserta Pemilu 2019. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik, waktu tiga bulan tersisa akan kami gunakan untuk terus bekerja dan akan membuat kejutan bagi para kontestan lama," kata Nasrullah kepada WACANA.Info, Senin (14/01).

Di mata Nasrullah, merupakan sebuah kewajaran jika di paparan Survei partainya masih diposisikan sebagai parta dengan raihan suara yang kecil. Segmentasi pemilih pemula yang menjadi merk PSI jadi salah satu alasannya.

"PSI adalah partai anak muda. Partai baru dan tidak punya televisi seperti yang lain. Maklum saja popularitasnya menanjak perlahan tapi pasti," beber dia.

"Walau begitu kualitas Caleg PSI jangan diragukan. Karena diisi oleh anak-anak muda bersemangat dan berkualitas," sambung Nasrullah.

Dikutip dari Kompas.com, LSI Denny JA yang merilis surveinya di Desember 2018 menyebutkan, PDI Perjuangan kokoh di puncak daftar partai dengan raihan suara terbanyak dengan persentase yang stabil di atas 24 Persen. Di susul Gerindra dengan 12,9 Persen serta Golkar di posisi ketiga dengan persentase 10,0 Persen.

Survei LSI Denny JA sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebesar 1200 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei plus minus 2,9 Persen.

"Harapan kami ada di tangan rakyat, bukan di tangan lembaga survei. Apabila pemegang kedaulatan telah menjatuhkan pilihan ke kami, Insya Allah kita akan memenangkan Pemilu 2019 ini dan menjaga amanah tersebut sebaik-baiknya dan profesional dalam menjalankan fungsi sebagai anggota legislatif," pungkas Nasrullah SH. (Naf/B)