POLMAN--Tak lama setelah Komisioner baru KPU Polman dilantik, rekruitmen relawan demokrasi pun digenjot. Hal tersebut didasarkan pada cita-cita peningkatan angka partisipasi pemilih di Pemilu 2019.

Khusus di kabupaten Polman, persentase partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya ada di angka 74,5 Persen. Sementara KPU RI mematok target partisipasi pemilih untuk Pemilu 2019 mendatang di angka 77,5 Persen.

Komisioner KPU Polman, Munawir Arifin menjelaskan, merupakan tantangan yang harus dijawab oleh KPU Polman agar target partisipasi pemilih itu bisa tercapai. Rekruitmen relawan demokrasi diharapkan bisa menjadi cara efektif dalam upaya pemenuhan target tersebut. 

"Sesuai dengan Juknis dan Surat Edaran yang diturunkan oleh KPU RI perihal hal ini, ada empat poin tujuan dalam program ini. Pertama meningkatkan kualitas proses Pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda Pemilu dan demokratisasi," kata Munawir, Komisioner KPU Polman divisi SDM dan Parmas itu, Sabtu (12/01).

Komisioner KPU Polman, Munawir Arifin. (Foto/Istimewa)

Munawir menambahkan, para relawan demokrasi yang akan direktur itu diharapkan untuk dapat membangkitkan semangat publik untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kita juga berharap bahwa melalui program rekruitmen relawan demokrasi ini mampu untuk mendorong peran serta masyarakat dan tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab penuh masyarakat dalam menggunakan haknya dalam Pemilu secara optimal," pungkas Munawir Arifin. (Keto/B)