Ketua DPC PDIP Mamuju Beberkan Lima Poin Perintah Harian Megawati

Wacana.info
Ketua DPC PDIP Mamuju, Ado Masud. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri resmi menutup Rakornas PDI Perjuangan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/01). Perintah harian dari Bos 'moncong putih' itu jadi catatan penting dari Rakornas yang dirangkaikan dengan HUT PDI perjuangan ke-46 tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan menyebut, terdapat lima poin perintah harian Megawati yang secara resmi ia sampaikan di forum Rakornas. Kepada WACANA.Info, Ado yang legislator Mamuju itu pun membeberkannya satu persatu.

"Yang pertama itu, terus berjuang, berpegang teguh, menjaga dan membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan Indonesia dalam seluruh gerak hidup bangsa. Kemudian terus melakukan otokritik, perbaikan ke dalam, dan sempurnakan tugas utama partai didalam menjaga kokohnya persatuan Indonesia," ujar Ado, Jumat (11/01) malam.

Suksesi Pilpres 2019 juga menjadi peruntah Megawati kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Seperti yang ia tuangkan dalam poin ketiga dari perintah harian yang disampaikannya di forum Rakornas.

Perintah Harian Megawati Soekarnoputri. (Foto/Ado Mas'ud)

"Berjuang tanpa pernah mengenal lelah memenangkan Jokowo-Ma'ruf dan PDI Perjuangan sebagai satu tarikan nafas perjuangan untuk kemajuan Indonesia Raya. Tampilkan wajah politik yang penuh dengan kegembiraan untuk rakyat, kobarkan harapan untuk bangkit dan berdikasi, hadirkan politik santun, penuh etika dan budi pekerti. Serta yang terakhir, tetap setiap pada jalan hukum, terus perkuat budaya tertib hukum, wujudkan Pemilu yang demokratis," kata Ado Mas'ud.

Atas perintah harian dari Megawati Soekarnoputri di atas, Ado menegaskan kesiapannya. Sebagai kader PDI Perjuangan, tak ada pilihan lain selain tunduk dan patuh atas perintah dan arah perjuangan yang disampaikan oleh sang ketua umum.

"Kelima poin tersebut telah kita jalankan selama ini. Tinggal bagaimana kami di daerah untuk memperkuat kembali simpul-simpul perjuangan itu. Kami tentu tetap siap dengan itu," pungkas Ado Mas'ud. (*/Naf)