Sumpah Pemuda dan Semangat Sukseskan Pemilu 2019

Wacana.info
Ahmad Amran Nur. (Foto/Istimewa)

Oleh: Ahmad Amran Nur (Komisioner KPU Mamuju)

Setiap zaman, tak bisa dipungkiri pemuda hampir selalu mengambil peran yang sangat strategis. Pemuda selalu mempunyai andil untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.

Membaca sejarah terdahulu, misalnya ada Gajah Mada dengan sumpah Palapa yang mampu menyatukan Nusantara. Kemudian di zaman penjajahan ada peristiwa Sumpah Pemuda yang mampu menyatukan seluruh anak bangsa dalam satu kesatuan tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Serta zaman kemerdekaan saat para pemuda menculik Bung Karno untuk mendesak pelaksanaan proklamasi kemerdekaan yang dikenal dengan peristiwa Rengas Dengklok.

Pasca kemerdekaanm, pemuda tidak pernah absen dalam panggung perubahan. Baik sosial maupun politik. Tercatat sampai saat ini, api semangat perjuangan pemuda tetap menyala.

Termasuk jelang pesta demokrasi Pemilu 2019. Peran pemuda dan semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat.

Pemilu 2019 peran pemuda kembali diuji. Banyak yang berjuang untuk meloloskan diri menjadi seorang anggota legislatif memperjuangkan kepentingan rakyat. Tentu semangat itu harus dijaga dengan mewujudkan Pemilu damai dan bermartabat.

Tercatat jumlah pemuda yang tampil dalam gelanggang politik pesta demokrasi pemilu 2019 sebanyak 251 orang dari total calon Anggota DPRD kabupaten Mamuju yang 392 orang. Jika dipersentasekan calon muda di kontestasi politik Pemilu 2019 sebanyak 64 Persen.

Olehnya itu, peran aktif semua elemen masyarakat baik yang masih muda maupun yang pernah muda dalam konsesus Pemilu 2019 harus digelorakan untuk menyukseskan Pemilu yang berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Harapan rakyat Indonesia.

Partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2017 kemarin untuk kabupaten Mamuju ada di angka 76,7 Persen. Bercermin dari angka itu, tak salah jika kita optimis angka partisipasi pemilih di Pemilu 2019 bisa sampai 85 Persen.

Apalagi melihat dari presentase jumlah calon legislatif dari kalangan pemuda saat ini. Pun dengan strategi penyelenggara Pemilu dalam mensosialisasikan penting dan berharganya suara rakyat dalam mewujudkan pemerintahan yang berdaulat terbilang cukup massif.

Momentum 28 Oktober hari ini, mari kita implementasikan makna Sumpah Pemuda sebagai sarana dalam mewujudkan cita-cita perjuangan pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia, menyukseskan Pemilu 2019.

Pemilih Berdaulat, Negara Kuat...