MAMUJU--Upaya pengungkapan kasus dugaan korpsi pengadaan lahan pembangunan pasar Campalagian, Polman terus berlanjut. Minggu Depan, Polda Sulawesi Barat telah mengagendakan pemeriksaan empat saksi.

Polda Sulawesi Selatan dan Polda Sulawesi Barat telah melakukan gelar perkara terkait kasus di atas. Namun hasilnya, sampai saat ini aparat hukum masih membutuhkan sejumlah alat bukti.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulawesi Barat, Yaved Duma Parembang mengaku, pihaknya serius dalam menangani masalah yang disebut-sebut ikut menyeret 'nama tenar' yang ada di Polman. 

Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan bukti-bukti baru.

"Kemarin kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dan kita rencanakan minggu depan kita akan periksa empat orang saksi lagi," ungkap Yaved saat coffee Morning yang digelar Polda Sulawesi Barat di Warkop 185, Mamuju, Jumat (21/09).

Yaved mengungkapkan, pihaknya masih kesulitas untuk mengungkap kasus tersebut lantaran masih kurangnya sejumlah bukti. Namun ia menggaransi, Polisi akan  terus melakukan pengembangan agar kasus itu segera menemui titik terang.

"Kita akan mengumpulkan bukti semaksimal mungkin. Mudah-mudahan dengan adanya bukti, kita tahu titik terangnya. Endingnya ke mana," tutup Yaved Duma Parembang. (Keto/A)