MAMUJU--Pj Sekda Sulawesi Barat, Arifuddin Toppo menegaskan komitmennya untuk mendukung aspirasi yang diperjuangkan para tenaga honorer kategori 2 (K2). 
Arifuddin yang juga hadir dalam auidience antara DPRD Sulawesi Barat dengan perwakilan tenaga honorer K2 di ruang rapat pimpinan DPRD, Kamis (20/09) mengaku bakal mengambil langkah untuk mengakomodir tuntutan para tenaga honorer K2 itu.

"Memang saya lihat sistem CAT yang diberlakukan dalam penerimaan CPNS, sesungguhnya tidak mengarah pada sistem profesional. Seharusnya lebih mengutamakan tingkat keahlian. Misalkan, kalau butuh driver, masa pengetahuan umum yang akan diuji lebih dominan," kata Arifuddin Toppo.

Pria yang juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat itu menambahkan, rekruitmen CPNS tahun 2018 tetap harus memberikan ruang bagi jalur penerimaan umum. Meski akan lebih diutamakan bagi tenaga honorer K2 yang sudah lama mengabdi.

"Pada pokoknya kita akan mendorong arah kebijakan pemerintah pusat agar penerimaan CPNS tahun anggaran 2018 tidak membatasi usia," simpul Arifuddin Toppo. (*/Naf)