MAMUJU--"Saya menilai, orang-orang yang ada di KPID ini memang kelihatan tidak konsen dalam menjalankan tugas dan fungsinya,". Hal itu ditegaskan anggota DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim, Rabu (19/09).

Legislator Sulawesi Barat Komisi I itu juga ikut mempertanyakan kinerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat. Menurutnya, jika mencermati perkembangan keinformasian di Sulawesi Barat, harus dikatakan bahwa kerja-kerja KPID sebagai wadah aspirasi dan wakil kepentingan masyarakat dalam bidang penyiaran, di luar dari eskpektasi yang diharapkan.

Kondisi itu, kata politisi NasDem ini tak lepas dari kualitas sumber daya yang dimiliki para komisioner KPID yang menurutnya tidak memadai.

"Maka saya tidak heran kalau lembaga ini itu hanya sebatas lembaga, tetapi hasilnya seperti saya katakan itu sama sekali tidak memberikan manfaat atau kontribusi bagi kepentingan kita dalam lalu lintas informasi di Sulawesi Barat," sambungnya.

Kendati terbilang baru di jajaran Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Rahim mengaku cukuo tahu tentang apa dan bagaimana perjalanan KPID selama ini.

"Saya berkesimpulan bahwa sama sekali tidak memberikan kontribusi atau apa-apa terhadap kepentingan daerah kita. Tertuma sekali bagaimana upaya kanalisasi informasi itu betul-betul bisa dikelola dengan baik," tutup Abdul Rahim. (*/Naf)