MAMUJU--Ketua Bawaslu RI, Abhan menyebut, diperlukan energi yang luar biasa besarnya untuk mengawas setiap tahapan Pemilu. Terlebih di memastikan aturan tegak bediri di masa kampanye.

Hal itu ditegaskan Abhan saat menghadiri rapat peningkatan kapasitas dan kapabilitas Bawaslu kabupaten dan Panwaslu kecamatan se Sulawesi Barat yang digelar di d'Maleo hotel, Senin (17/09).

Mengawasi masa kampanye, kata Aghan, membutuhkan konsentrasi yang cukip tinggi. Para pengawas Pemilu dituntut untuk bisa membagi waktu dalam mengerjakan tugas-tugas pengawasan.

"Alhamdulillah, kita bisa berkumpul tentu banyak yang bisa kita duiskusikan tentang hal-hal yang dikira perlu untuk dipersiapkan dalam menghadapi tahapan tahapan berikutnya," kata Abhan.

Mantan Ketua Bawaslu Jawa Tengah itu juga menyebut, rekapitulasi Daftar Pemilih tetap (DPT) hasil perbaikan secara nasional juga tak lepas dari pengawasan Bawaslu. Memeriksa dan memastikan agar data tidak memiliki celah lagi.

"Harus kita cermati dan harus kita awasi. Kita pastikan bahwa di DPT ini betul-betul tidak punya masalah, karena berbagai persoalan muncul di dalam Pemilu maupun Pilkada biasanya mulai dari persoalan di DPT yang tidak beres," tutup Abhan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo mengurai, agenda peningkatan kapasitas dan kapabilitas Bawaslu kabupaten dan Panwaslu kecamatan senngaja digelat untuk memperkuat pemahaman kepemiluan bagi para pengawas Pemilu. Harapannya, pemahaman akan regulasi pengawasan betul-betul bisa dikuasai dengan baik.
 
"Kita berharap dari kewenangan yang diberikan kepada kita itu bisa kita betul gunakan untuk menjaga, sekaligus menjaga kualitas Pemilu dan integritas proses Pemilu ini bisa kita jalankan secara bersamaan sama," urai Sulfan Sulo. (Keto/B)