MAMUJU--"Kita jangan Golput, karena masa depan kita itu ditentkan pada Pemilu 2019 nanti. Penekanan ini sengaja kami ungkap sebagai bentuk penegasan bahwa betapa pentingnya Pemilu itu,". Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin saat menjadi pembicara dalam sosialisasi Pemilu yang digelar KPU Mamuju, Sabtu (15/09).

KPU Mamuju dalam kegiatan tersebut melibatkan sejumlah keterwakilan segmentasi pemilih. Di antaranya dari kalangan disabilitas dan pemilih pemula. Di hadapan mereka, Adi Arwan membeberkan sejumlah alasan hingga momentum Pemilu 2019 nanti tak boleh dilewatkan begitu saja.

Kaum milenial, disabilitas dan perempuan merupakan tiga dari sekian segmentasi pemilih yang oleh KPU ditetapkan sebagai fokus utama dalam mensosialisasikan Pemilu 2019. Selain ketiga segmentasi pemilih itu, ada juga tokoh agama dan kaum marginal. 

"Selain mensosialisasikan Pemilu, hal yang juga penting untuk disampaikan adalah bagaimana membangun kesadaran kembali tentang apa itu hak politik yang disuarakan dalam mekanisme Pemilu," sumbang Komisoner KPU Mamuju, Asriani.

Asriani mengungkapkan, dari kegiatan tersebut akan lahir duta-duta Pemilu dari berbagai latar belakang segmentasi pemilih. Harapannya, duta Pemilu tersebut akan menjadi ujung tombak KPU dalam mensosialisasikan pentingnya Pemilu sesuai dengan segmentasinya masing-masing.

"Outputnya, masing-masing duta diharapkan memberikan informasi lebih lanjut ke masyarakat terkait Pemilu," jelas Asriani. (Naf/B)