MAMUJU--Mendengar nama Ikang Fawzi, fikiran kita hampir pasti tertuju pada sosok penyanyi rock yang cukup terkenal di era 80-an. Tak cuma sebagai seorang rocker, ketenarannya pun kian menjadi setelah aktingnya di beberapa judul film (salah satunya beradu peran dengan raja dangdut Rhoma Irama) banyak diapresiasi positif oleh masyarakat kala itu.

Tapi bukan Ikang Fawzi itu yang kami maksud. Di Mamuju, Ikang Fawzi mahasiswa asal STAI Al Azhari Mamuju didaulat sebagai duta pemilih pemula oleh KPU Mamuju.

Bersama duta pemilih perempuan, Wahyuwiastri dari SMKK Gayamu serta duta pemilih disabilitas, Noviatul Mukarrama, Ikang Fauwzi dipercaya KPU Mamuju untuk mensosialisasikan apa dan bagaimana pentingnya Pemilu kepada masing-masing segmentasi pemilih.

Pemilihan duta Pemilu di atas merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi Pemilu yang diinisiasi KPU Mamuju bekerjasama dengan Ikama Jogjakarta, Sabtu (15/09) kemarin. Sejumlah peserta dari masing-masing segmentasi pemilih turut hadir pada sosialisasi yang digelar di hotel Tomborang Mamuju itu.

Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkag menjelaskan, para duta tersebut nantinya akan diajak untuk mensosialisasikan Pemilu di berbagai kegiatan KPU.

"Ataupun kegiatan-kegiatan yang melibatkan beberapa pihak. Baik itu diminta testimoninya," urai Hamdan.

Hamdan juga berharap, seluruh peserta yang hadir untuk dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam sosialisasi itu demi menciptakan pemilih yang cerdas.

"Kalau tidak bisa mengajak teman, paling tidak di lingkungan keluarga. Kalau tidak bisa di keluarga, paling tidak diri sendiri," begitu kata Hamdan.

Hamdan yang juga mantan aktivis HmI itu juga mengajak para peserta untuk memerangi politik uang dan hoaks. Menurut dia, kegiatan yang tidak menyehatkan seperti itu dapat mencederai nilai demokrasi.

"Pemilu akan berjalan baik apabila pemilih sudah cerdas menggunakan hak pilihnya," pungkas Hamdan Dangkang. (Keto/A)