Ceh... Sepuluh Kali Tak Ikut Rapat, Kepala OPD Bakal Dicopot

Wacana.info
Rakor Bupati dan Pimpinan OPD di Mamuju. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Kedisiplinan ASN benar-benar jadi perhatian para pemangku kebijakan di kabupaten Mamuju. Dalam rapat koordinasi bersama Sekda Mamuju, H Suaib dan para pimpinan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Mamuju, Selasa (21/8), Bupati Mamuju, Habsi Wahid menegaskan bakal menindak tegas Pimpinan OPD yang tidak disiplin.

Pada kesempatan itu, Habsi menyebut, pihaknya akan membuat regulasi terkait kedisiplinan ASN, utamanya kepada para pimpinan OPD. Dengan tegas, Habsi menyebut akan mencopot jabatan pimpinan OPD yang tidak mengikuti upacara atau tidak menghadiri undangan rapat sampai sepuluh kali.

“Saya akan membuat kebijakan, tentu di bawah koordinasi bapak Asisten III. Nanti setiap ada acara, rapat-rapat seperti ini, rapat apapun termasuk upacara, selalu ada absen OPD. Nanti asisten laporkan ke Sekda, Sekda ke saya. Saya mengambil keputusan, kalau ada pimpinan OPD yang sampai sepuluh kali tidak mengikuti rapat atau upacara, pasti saya copot,” tegas Habsi Wahid.

Untuk jajaran ASN di seluruh OPD, Habsi secara khusus meminta ke pejabat Sekretaris di masing-masing OPD untuk mengetahui kondisi kedisiplinan stafnya dan melaporkannya ke Sekretaris Daerah.

“Kalau ini tidak jalan, berarti sekretarisnya tidak bekerja,” sebut Habsi.

“Secara keseluruhan, saya harap Asisten III yang bertanggung jawab. Jadi perpanjangan tangan Sekda untuk seluruh OPD itu Asisten III. Dialah yang mengingatkan seluruh sekretaris di OPD, dan laporan ini yang kemudian akan menjadi bahan evaluasi kita,” masih kata Habsi.

Sebelumnya, di awal rapat, H. Suaib melaporkan bahwa untuk membenahi kedisiplinan ASN di Mamuju, ia akan mencoba memberi reward kepada OPD yang disiplin. Termasuk memberikan sanksi sosial bagi OPD yang bertindak indisipliner.

“Sanksinya itu, kita akan umumkan di pelaksaan upacara, siapa OPD yang terjelek pada upacara minggu lalu. Semoga ini dapat memotivasi para pimpinan OPD untuk mendisiplinkan stafnya,” jelas Suaib. (*/Naf)