Undangan Berstempel Sekretariat Kabinet Itu Belum Sempat Diedar
MAMUJU--Insiden salah stempel pada ungan resmi yang diterbitkan pemerintah kabupaten Mamuju belakangan menjadi viral. Ia jadi pembicaraan hangat di sejumlah media sosial lantaran stempel yang melekat pada tandatangan Bupati Mamuju, Habsi Wahid pada undangan itu bertuliskan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Undangan bernomor 005/823/V/2018 yang diterbitkan pada tanggal 14 Mei 2018 itu ditujukan ke para Kepala OPD, para Camat dan para Kabag di internal pemerintah kabupaten Mamuju.
Mereka diminta hadir untuk membicarakan agenda pembinaan keagamaan atau safari Ramadhan 1439 H/2018 M tahun di ruang pola kantor Bupati Mamuju.
Undangan Pemkab Mamuju Berstempel Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (Foto/Istimewa)
Kabag Kesra, Sekretariat kabupaten Mamuju sebagai leading sektor dari kegiatan tersebut menyebut undangan tersebut belum sempat disebar. Kabag Kesra, Sekretariat kabupaten Mamuju, M. Mukhtar mengaku langsung melaporkan insiden di atas ke Sekretaris Daerah untuk ditindaklanjuti.
"Saya baru tahu pas malam hari. Tapi sudah saya laporkan ke Sekda," ungkap Muhktar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/05).
"Belum sempat (tersebar). Karena di beberapa OPD, bukan itu yang diterima," sambungnya.
Mukhtar juga mengaku tak tahu menahu perihal apa dan bagaimana surat tersebut bisa beredar luas ke sejumlah media sosial hingga jadi perhatian publik.
"Pokoknya saya sudah laporkan ke Sekda untuk memberi sanksi kepada salah satu staf saya bernama Rizal karena teledor," simpul M. Mukhtar. (Keto/A)