H. Suaib: Sekarang Semua Stempel Itu Terpusat

Wacana.info
Sekda Mamuju, H. Suaib. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--"Saya selaku Sekda sudah memanggil teman-teman yang lain dan menyampaikan bahwa stempel Bupati, stempel sekretariat, atau stempel apapun juga untuk tidak ditempatkan di sembarang tempat,". Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, S. Suaib.

H. Suaib benar-benar menjadikan insiden salah stempel di undangan resmi pemerintah kabupaten Mamuju sebagai pelajaran berharga. Ia pun memutuskan untuk merapikan peredaran stempel di internal pemerintah kabupaten Mamuju.

"Misalkan stempel Bupati yang selama ini mungkin ada kepala SKPD yang pegang stempel Bupati dengan alasan untuk memudahkan dirinya. Itu mulai hari ini saya nyatakan itu tidak dibenarkan. Dan apabila ada yang mencoba melakukan lagi, maka SKPD itu akan saya berikan sanksi," Ujar Suaib kepada WACANA.Info, Kamis (17/05).

Seperti diberitakan, stempel Sekretariat Kabinet Republik Indonesia terihat menempel di undangan resmi yang diterbitkan pemerintah kabupaten Mamuju, 14 Mei 2018 yang lalu. Undangan bernomor 005/823/V/2018 itu ditujukan ke para Kepala OPD para Camat dan para Kabag di internal pemerintah kabupaten Mamuju.

Undangannya sendiri terkait dengan agenda pembinaan keagamaan pada Ramadhan 1439 H/2018 M tahun ini. Di sana tertulis, para undangan diminta hadir Rabu 16 Mei 2018 pukul 09.00 pagi di ruang pola kantor Bupati Mamuju.

"Sekarang semua stempel itu terpusat. Ada di Umum, dan ada beberapa yang tetap ada di ruangannya Pak Bupati," simpul H. Suaib. (Naf/A)