Sulbar Urutan 20 dari 24 Provinsi yang Mengalami Inflasi

Wacana.info
Konfrensi Pers BPS Sulbar. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat pada bulan april 2018 diketahui sebesar 110,86 atau naik 0,67 Persen dibandingkan NTP Maret 2018.

Hasil pemantauan harga konsumen pedesaan menunjukkan terjadinya inflasi pedesaan di Sulawesi Barat pada April 2018 sebesar 0,17 Persen. Hal itu dipicu oleh sebagian besar indeks harga kelompok pengeluaran mengalami kenaikan.

"Inflasi di daerah pedesaan terjadi di 4 provinsi di Indonesia. Sulawesi Barat menempati urutan ke 20 dari 24 provinsi yang mengalami inflasi pedesaan," kata Kepala BPS Sulawesi Barat, Suntono dalam konferensi pers di kantor BPS Sulawesi Barat di Mamuju, Rabu (2/05).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk skala nasional, NTP bulan April 2018 sebesar 101,61, turun sebesar 0,32 Persen dibandingkan bulan Maret di tahun yang sama.

"Dan mengalami inflasi pedesaan sebesar 0,04 persen," sebutnya.

Ia juga menjelaskan, NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. Itu merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani.

"NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi," tuturnya.

"Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani," pungkas Suntono. (Keto/B)