MAMUJU-Puluhan wartawan dari berbagai organisasi pers di Sulawesi Barat kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Sulawesi Barat, Rabu (2/05). 

Ada empat lembaga pers yang kali ini ikut dalam aksi tersebut; Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS), Jurnalis Online Indonesia (JOIN), Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Barat, dan Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Sulawesi Barat. 

Selain itu, Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Mamuju Tengah juga turut ikut dalam aksi tersebut. 

Koordinator aksi, Masdar menegaskan, cuitan kepala perwakilan BI Sulawesi Barat, Dadal Angkoro di salah satu group WhatsApp sangat melukai hati insan pers.

"Tidak ada kata lain selain lawan, dan copot Dadal Angkoro. Dan kepada kepolisian segera memproses dugaan pelecehan kepada wartawan," tegas Masdar. 

Sementara itu, Sekretaris DPW IWO Sulawesi Barat, Lukman Rahim menuturkan, pernyataan Kelapa Perwakilan BI Sulawesi Barat selain melukai hati insan pers juga menunjukkan arogansi pejabat publik.

"Pernyataan itu seakan-akan menggiring opini masyarakat kalau seluruh wartawan adalah pembuat berita bohong," katanya saat menyampaikan orasi.

Untuk informasi, ada tiga poin tuntutan yang disampaikan para peserta aksi melalui selebaran. Di antaranya;
1. Mendesak Gubernur Bank Indonesia (BI) segera mencopot Dadal Angkoro sebagai Kepala Perwakilan BI Sulawesi Barat.

2. Mendesak Polda Sulawesi Barat untuk segera menuntaskan kasus dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan.

3. Usir Dadal Angkoro dari Sulawesi Barat. (Keto/B)