Desak Pemerintah Tuntaskan Persoalan Nelayan, PMII Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sulbar

Wacana.info
Aksi Unjuk Rasa PMII dan Nelayan di Kantor Gubernur Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Sejumlah kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama ratusan nelayan Mamuju menggekar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa (24/04). 

Ketua Umum PMII cabang Mamuju, Rusdi Nurhadi, menyebut, unjuk rasa tersebut merupakan bentuk desakan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dialami oleh para nelayan yang ada di Sulawesi Barat.

"Kami bersama nelayan hadir di sini. Berangkat dari keresahan mereka terkait dengan nelayan tradisoonal dan nelayan moderen. Nelayan tradisional mulai terkikis di daerah sendiri karena nelayan moderen selalu mengambil ikan di sekitar wilayah penangkapan nelayan tradisonal," ungkap Rusdi.

Massa aksi sendiri diterima langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar yang saat itu didampingi Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, Parman Parakasi di pintu kantor Gubenur.

"Kami menganggap bawah Pak Gubernur harus turun langsung dalam hal ini dinas terkait untuk mengatur regulasi terkait wilayah penangkapan ikan. Jika ini dibiarkan, akan terjadi konflik horizontal yang akan merugikan kedua belah pihak," sambungnya.

Melakukan pemerataan bantuan bagi para nelayan, termasuk memberi penegasan terkait areal wilayah penangkapan diyakini PMII bisa mendorong terwujudnya kesejahteraan bagi para nelayan.

"Nelayan harus ditingkatkan kesejahteraannya. Ini merupakan janji Pak Gubernur. Jadi kami hadir di sini murni memperjuangan nelayan atas permasalahan yang ada. Kemudian saya tegaskan, PMII akan selalu menjadi terdepan mengawal terkait permasalah yang dialami masyarakat," tutup Rusdi Nurhadi. (*/Naf)