MAMUJU--"Yang jelas, penyidik sudah bekerja secara profesional. Kita harus memberi apresiasi tinggi dengan adanya tersangka. Tinggal sekarang bagaimana tersangka itu dengan kewenangan penyidik dapat dilakukan proses penahan,".

Hal itu diungkapkan pengacara pemerintah kabupaten Mamuju, Hatta Kainang saat dihubungi Jumat (6/04) malam. Ia pun mengapresiasi langkah sejumlah advokat yang kini terus melakukan pendampingan atas proses penyelesaian kasus pinjam meminjam di kabupaten Mamuju.

"kita menghargai kerja teman advokat. Karena itu adalah tanggungjawab untuk membela klien-nya," sambung Hatta via WhatsApp.

Seperti diketahui, kasus pinjam meminjam tersebut kini terus disorot publik. Sejumlah nama pejabat teras di internal pemerintah kabupaten Mamuju yang mulai disebut-sebut ikut bertanggungjawab atas kasus tersebut membuatnya kian menarik untuk diikuti.

Hatta Kainang hanya berharap, proses penyelesaian kasus tersbut dilakukan sesuai dengan koridor dan mekanisme hukum yang berlaku. Lepas dari tendensi politik.

"Kami hanya menjaga dan mengatensi, jangan sampai kasus ini dimasuki oleh tendensi politik. Proses hukum dasarnya hukum, untuk itu kami mendukung langkah penyidik Polda terkait tindakan pro justice," urai Hatta.

Hatta memilih untuk menyerahkan kasus ini ke institusi hukum. Ia pun berharap, publik dapat dengan jeli melihat kasus yang dikatakannya sama sekali tak punya hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Bupati Mamuju, Habsi Wahid.

"Publik ke depan akan melihat, pihak-pihak yang coba melakukan manuver politik di kasus ini. Bagi kami jelas, ini murni kasus hukum dan tidak terkait dengan Bupati Mamuju," Hatta Kainang menutup. (Naf/A)