Melihat dari Dekat Kondisi Siti Aman, Perempuan Tua dengan Kondisi yang Memprihatinkan
POLMAN--Jauh dari keramaian kota Polman. tepatnya di salah satu desa di kecamatan Mapilli, sisi kemanusiaan kita lagi-lagi digugah. Di usia yang sudah tua, Siti Aman kini hanya bisa pasrah dengan keadaannya.
Ragam penyakit yang terus mengorogoti tubuhnya rentanya seolah telah membunuhnya sedikit demi sedikit.
Telah 12 tahun lamanya, sekujur tubuhnya kaku akibat penyakit lumpuh yang telah dideritanya. Di gubuk yang rapuh nan reot kepunyaannya, Siti Aman menghabiskan hari-harinya, cukup hanya di pembaringan.
Beberapa tahun yang lalu, Siti Aman sebenarnta sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun karena kondisinya yang kian parah, pihak keluarga pun memutuskan untuk merawatnya cukup di gubuk berukuran 2 X 2 Meter; tanpa kamar, tanpa perabot.
Kondisi Rumah Nenek Siti Aman. (Foto/Hamzah)
Kadar atau (Papa Dahlia) adalah keponakan Siti Aman. Ia dengan ikhlas dan tulusnya merawat kondisi Siti Aman. Cukup mengandalkan bantuan beras miskin, serta uluran tangan dari orang-orang yang peduli, ia pun merawat Siti Aman.
"Saat ini hanya bantuan dari donasi dan orang-orang yang peduli terhadap kondisi orang tua kami. Setiap hari kita harus beli popok karena beliau tidak bisa berjalan, apa lagi bangun untuk membuang hajat," ungkap Kadar, Rabu kemarin.
Ditanya soal bantuan pemerintah, pihak keluarga mengakui sama sekali belum ada.
''Sampai saat ini, belum ada bantuan apapun dari pemerintah. Termasuk bedah rumah dan bantuan program keluarga harapan untuk meringankan beban Beliau," begitu ungkap Kadar.(Hamzah/Naf)