Pilkada Polman

Bawaslu Jamin Bakal Pelototi Pemutakhiran Data Pemilih

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Net)

MAMUJU--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman rencananya bakal melakukan pemutakhiran data pemilih. Hal itu jadi penting sebagai acuan KPU dalam menetapkan jumlah DPT pada April mendatang.

Rencananya KPU akan melakukan pemutakhiran data pada 20 Januari sampai 18 Februari 2018.

Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo menegaskan, pihaknya tetap akan mengawasi proses pemutakhiran data tersebut. Tak tanggung-tanggung, Sulfan menyebut, pengawas di tingkat desa akan secara langsung mendampingi proses pemutakhiran data oleh KPU tersebut.

Dijelaskan Sulfan, daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang telah disediakan oleh pemerintah selanjutnya akan dilakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh para Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) berbasis wilayah.

"Biasanya itu perdusun," kata Sulfan Sulo saat ditemui di Kantor Bawaslu Sulawesi Barat, Selasa (16/01).

"Pengawas desa itu akan mengikuti para petugas saat melakukan pemutakhiran data," ucap mantan Komisioner KPU Majene itu.

Sulfan Sulo juga meinta agar masyarakat terlibat aktif dengan memberikan penjelasan sedetail mungkin saat PPDP melakukan perbaikan data.

"Siapa yang ada namanya tapi sudah meninggal atau pindah, itu harus diberitahu petugas," tuturnya.

Bukan cuman sampai disitu, pada saat keluarnya Daftar Pemilih Sementara (DPS), peran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan juga sangat dibutuhkan. Menurut Sulfan, hal itu untuk mencegah adanya pemilih yang tidak terakomodir.

"Biasanya itu DPS di pasang di desa. Masyarakat juga bisa untuk mengawasi, jangan sampai ada masyarakat yang belum terdaftar, atau diketahui sudah tidak ada namun tetap terdaftar. Masyarakat bisa segera melaporkan," simpul Sulfan Sulo. (Keto/A)