MAMUJU--Untuk pertama kalinya, pemerintah kabupaten Mamuju menggelar pentas seni sebagai panggung hiburan rakyat bersama Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, Kapolda, Brigjen Pol Baharuddin Djafar da Dandrem 142 Tatag, Kolonel Inf Taufik Shobri. Panggung pentas seni tersebut dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra, Minggu (31/12) kemarin.

Sederet artis penghibur secara bergantian menampilkan aksinya di atas panggung berukuran besar malam itu. Ada sanggar seni, band lokal, hingga sejumlah artis dangdut baik dari Mamuju maupun yang sengaja didsatangkan dari ibu kota. Adapun penampil utama pada perayaan malam pergantian tahun tersebut ialah penyanyi dangdut yang tenar lewat single 'Diriject Aja', Jenita Janet.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Kapolda, Pak Dandrem. Malam ini untuk pertama kali kita menyambut tahun baru bersama Bapak Gubernur, Bapak Kapolda, Pak Dandrem," terang Bupati Mamuju, Habsi Wahid.

"Berbagai kenangan telah kita tinggalkan di 2017. Pembangunan yang telah dilaksanakan di 2017 tentu kita semua telah menikmatinya. Insya Allah di 2018, kita akan mencapai secercah harapan untuk kesejahteraan masyarakat Mamuju. Mari kita berdoa, 2018 akan ada harapan yang lebih baik. Insya Allah, Tuhan akan memberikan rahmatnya kepada kita semua," jelas Habsi di panggung utama.

Di tempat yang sama, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan semua kebiasaan buruk yang mungkin saja pernah mewarnai kehidupan di 2017. Tahun 2018, kata Baharuddin, harus menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

"Semoga di masa yang akan datang, kita mampu mensinergikan apa yang kita miliki. Satu pesan saya bahwa do 2017, tentu ada banyak hal yang sudah kita buat, mungkin ada juga keburukan. Maka sudah saatnya kita ber-muhasabah. Melihat kembali apabila ada yang pernah kita lakukan yang tidak pada tempatnya kepada orang tertentu, maka saatnya kita meminta maaf. Termasuk iami aparat kepolisian, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan bagi masyarakat, maka selaku pimpinan saya meminta maaf," jelas kapolda Sulawesi Barat.

Di tempat yang sama, Ali Baal Masdar secara singkat menyampaikan pesannya agar seluruh masyarakat menjalani tahun 2018 dengan penuh semangat dan harapan yang tinggi. Itu semua diperlukan demi terwujudnya Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi.

"Malam ini kita berkumpul bersama untuk mengakhiri 2017. Kami selaku Gubernur sudah 7 bulan kita bersama. Pasti belum begitu berarti bagi kita semua, pasang surutnya kita sudah rasakan bersama. Alhamdulillah semua kita sidah rasaskan bersama-sama. 2018 nanti kita akan lebih semangat untuk mencapai apa yang akan kita harapkan. Saya minta mari kita jalani 2018 ini dengan penuh semangat, penuh harapan dan mari bersama menuju Sulbar yang maju dan malaqbi," begitu pesan Gubernur.

Bersama Bupati Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat, Kapolda dan Dandrem, turut hadir di panggung utama pentas seni malam itu, Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari, Sekda Mamuju, H Suaib, Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arfan, serta sejumlah pejabat utama Polda.

Semua 'orang penting' itu pun secara simbolis menekan tombol sirine secara bersama-sama sebagai penanda berakhirnya 2017 dan tanda dimulainya tahun 2018 masehi. (Naf/B)