Disebut Tak Konsisten, Ajbar Ungkap Alasan PAN Usung Petahana

Wacana.info
Pengurus DPW PAN Menyerahkan Rekomendasi ke Pasangan Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat. (Foto/Istimewa)

POLMAN--Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Polman, Ajbar Abdul Kadir angkat bicara soal tudingan inkonsistensi sikap politik setelah partainya itu berlabuh ke pasangan petahana, Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat.

Ia pun membeberkan sejumlah alasan hingga partai berlambang matahari terbit itu akhirnya mantap mengusung Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat di Pemilukada Polman 2018 mendatang.

"Yang pertama itu, karena DPP PAN menganggap, Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat adalah calon yang paling intens berkomunikasi dengan partai," sebut Ajbar kepada WACANA.Info, Sabtu (30/12).

Legilslator Sulawesi Barat itu juga menyebut, Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat bersedia membangun komitmen dalam melibatkan ide dan pikiran PAN dalam menjalankan roda pemerintahan di Polman.

"Keduanya bersedia mengakomidr ide dan pikiran cerdas PAN dalam menjalankan roda pemerintahan di masa mendatang. Itu semua akan di masukkan dalam visi misi kandidat. Keduanya pun bersedia menuangkan komitmen itu dalam lembar nota kesepakatan," sambungnya.

Menurut Ajbar, DPP PAN juga berkesimpulan baik Andi Ibrahim maupun Muh Natsir Rahmat merupakan dua figur yang saling melengkapi dari sisi tingkat keterpilihan.

"Hasil survei membuktikannya. DPP PAN melihat, Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat punya peluang menang yang cukup besar," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, PAN yang akhirnya berlabuh ke pasangan petahanana membuktikan bahwa partai itu tidak konsisiten dalam bersikap. Di berbagai kesempatan, PAN cukup sering 'melepaskan tembakan' kepada rezim Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat untuk hal-hal seperti kemiskinan, gizi buruk, hingga pemerataan pembangunan.

Dengan tegas, Ajbar menanggapinya dengan mengakatan;

"Untuk mengukur konsistensi dalam politik itu ialah bagaimana kita bisa mencapai kesepakatan. Politik itu tidak hitam putih. Jika calon yang kita usung bersedia untuk membangun kesepakatan untuk beragam hal, kenapa tidak ?. Yang jelas, keduanya berkomitmen untuk mengakomodir ide dan gagasan PAN dalam menjalankan pemerintahan di masa mendatang," tegasnya.

"Lagi pula, kurang baik apa PAN untuk kandidat lain. Kita berlaku sama untuk semua figur," simpul Ajbar Abdul Kadir. (Naf/A)