Tegas, Kapolda Minta Aparat Netral di Pilkada 2018

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Net)

MAMUJU--Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar meminta semua pihak untuk berdiri di atas garis tak berpihak pada gelaran Pemilukada Serentak 2018 mendatang. Seruan itu secara khusus ia sampaikan ke seluruh jajaran kepolisian yang ada di Sulawesi Barat.

"Saya minta semua pihak untuk bisa bersikap netral. Utamanya anggota Polri, terlebih jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di dua kabupaten yang ada di sulbar; Polman dan Mamasa," sebut Brigjen Pol Baharuddin Djafar dalam konfrensi pers di d'Maleo hotel Mamuju, Rabu (27/12).

Juga disampikan Kapolda, sejumlah persiapan utamanya dalam menjamin keamanan dan kelancaran Pemilukada 2018 kini telah dilakukan oleh aparat kepolisian. Menurutnya, semua proses politik di Pemilukada serentak nanti bakal berjalan dengan baik jika prinsip netralitas tetap menjadi pijakan utama bagi penyelenggara, pengamanan, sert pengawas.

“Dalam menghadapi tahun politik yang akan datang, yang utama itu sebenarnya dari penyelenggara, pengamanan, dan pengawas. Itu mutlak harus netral. Prinsip utamanya netral. Selama ketiga unsur ini netral, saya yakin pelaksanaan pesta demokrasi ini baik-baik,”urai Kapolda.

“Personil pengamanan Pilkada sudah siap dan rampung. Bahkan ada personil yang di perbantukan dari Mabes Polri, ada dari Brimob yang diperbantukan. Kemudian dari Polda dan dua Polres,” sebutnya.

“Data rinci personil Polda Sulbar yang diperbantukan kita akan sesuaikan dengan kondisi yang ada di Polres tersebut. Masalah netralitas, jika ada anggota yang terbukti, maka langsung kita proses. Dan secepat mungkin kita juga akan sidangkan,” pungkas Brigjen Pol Baharudin Djafar. (*/Naf)