MAMUJU--Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo mengaku bakal melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Pemilukada yang damai lagi berkualitas.

Khusus untuk Pemilukada Mamasa, Sulfan berharap, masyarakat mesti lebih cerdas dalam menghadapi kontestasi politik di 'bumi kondosapata' itu. Mampu memilah program yang ditawarkan oleh kandidat dan bukan terpecah dengan isu-isu yang tidak sehat.

Hal itu dijelaskan Sulfan menanggapi kian maraknya isu Suku Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) jelang gelaran Pemilukada Mamasa 2018 mendatang.

“Pilkada itu adalah pemilihan pemimpin daerah, bukan pemilihan agama,” urai Sulfan, Minggu (17/12).

Mantan Komisioner KPU Majene itu menegaskan, pihaknya bersama dengan seluruh instrumen di Bawaslu dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Mamasa.

“Kami akan desain alat sosialisasi. Bagaimana masyarakat mengedepankan Pemilu yang sehat,” ujarnya.

Ia juga berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilukada untuk dapat mengambil peran aktif guna menjaga keutuhan dalam perbedaan pilihan atau pandangan politik.

“Nanti kami juga akan melakukan komunikasi dengan Polres. Karena mereka punya struktur untuk itu,” pungkas Sulfan Sulo. (Keto/A)