Tegas, PDI Perjuangan Polman Siapkan Sanksi Bagi Kader yang Mbalelo
POLMAN--PDI Perjuangan hampir dipastikan bakal mengusung Salim S Mengga sebagai calon Bupati di Pemilukada Polman 2018 mendatang.
Hal itu dibuktikan dengan diterbitkannya surat tugas oleh DPP PDI Perjuangan yang memuat sejumlah prasyarat sebelum Salim benar-benar mengantongi rekomendasi dukungan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Polman, Muhsin Fattah menyebut, seluruh simpatisan, kader dan pengurus PDI Perjuangan dari semua level wajib hukumnya untuk tunduk dan patuh pada apa yang telah diputuskan oleh DPP PDI Perjuangan di atas.
Bagi simpatisan, kader dan pengurus yang mencoba keluar dari keputusan partai alias mbalelo, Muhsin menyebut, akan ada sanksi tegas yang menunggu.
"Tentu ada konsekuensi pada setiap kader yg melanggar dan itu kewenangan DPP," ujar Muhsin, kemarin.
Seperti diberitakan, DPP PDI Perjuangan telah menerbitkan surat tugas kepada Salim S Mengga dalam memuluskan langkahnya menuju momentum Pemilukada tahun depan.
Surat tugas bernomor 1711/PILKADA/DPP/XII/2017 berisi prasyarat yang mesti dipenuhi Salim dan ditandatangi lengkap oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang DH dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Segera akan kami mengkonsolidasikan semua kader partai untuk memenangkan calon yang didukung partai. Target harus menang," sambungnya.
"Semua kader partai wajib menjalankan dan mengamankan perintah partai," begitu pungkas Muhsin Fattah. (*/Naf)