POLMAN--Terjawab sudah. Ragam pertanyaan seputar arah dukungan partai Golkar di Pemilukada Polman kini telah mendapatkan jawaban pasti.

Pemilukada Polman yang bakal digelar 2018 mendatang kembali akan jadi pembuktian kekuatan Golkar. Jelang perhelatan pesta demokrasi itu, Golkar pun telah menentukan sikapnya.

Mengusung incumbent; Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmay resmi jadi pilihan Golkar. Mengusung incumbent dibuktikan Golkar lewat lembar rekomendasi bernomor R-519/GOLKAR/X/2017. 

Di lembar rekomendasi yang ditandatangani Ketua DPP Golkar, Setya Novanto dan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham tersebut ditulis jelas bahwa partai berlambang pohon beringin itu mengusung Andi Ibrahim Masdar sebagai calon Bupati dan Muh Natsir Rahmat sebagai calon Wakil Bupati.

Rekomendasi Golkar di Pilkada Polman. (Foto/Istimewa)

"Iya, surat rekomendasi itu dari DPP itu memang ditujukan ke DPD Golkar Polman," sebut Plt Ketua DPD Golkar Polman, Andi Muslim Fattah, Senin (27/11).

Kepada WACANA.Info, Muslim juga menjelaskan, rekomendasi di atas juga memuat sejumlah tugas yang diberikan DPP Golkar teruntuk pengurus, kader dan simpatisan Golkar khususnya di Polman.

"Kita diminta untuk segera melakukan langkah-langkah pemenangan pasangan calon yang telah diusung Golkar. Semua kader, pengurus dan simpatisan tentunya wajib untuk melaksanakan keputusan DPP tersebut," sambung Muslim.

Sebagai sebuah partai politik kaya pengalaman, Golkar, kata Muslim, tentu menyiapkan sejumlah sanksi kepada siapa saja di internal Golkar yang mencoba berpaling dari apa yang telah diputuskan DPP Golkar di atas.

"Tentu sebagai sebuah organisasi, aturan-aturan itu tetap kita akan tegakkan. Semua pihak di internal Golkar sifatnya wajib menjalankan apapun keputusan DPP Golkar," pungkas Andi Muslim Fattah. (Naf/A)