POLMAN--Andi Ibrahim Masdar disebut-sebut bakal kembali ke pangkuan Golkar pasca pernyataan mundurnya 2016 lalu silam. 

Kendati belum benar-benar resmi berseragam Golkar, sejumlah penolakan pun datang dari beberapa pengurus teras di partau berlambang pohon beringin itu. 

Salah seorang pengurus DPD Golkar Sulawesi Barat, Hafid Pratama Abbas mengungkapkan, sejumlah kader bahkan secara terang-terangan menyuarakan penolakannya jika Andi Ibrahim benar-benar akan kembali ke Golkar. 

“Banyak yang menolak. Kalau hanya sekedar mengendarai Golkar di Pilbup itu kemungkinan bisa. Tapi kalau kembali menjadi anggota Golkar itu berat,” sebut Hafid saat dihubungi via whatsapp Minggu kemarin.

“Soal Rekomendasi, Andi Ibrahim diusung Partai Golkar untuk Maju dalam Pilbub polman 2018. Itu diputuskan DPP Golkar yang ditanda tangan Setya Novanto. Soal Final atau tidak, DPP Golkar sekarang kan sedang tidak stabil. Kalau ada pengurus baru sebelum Pilkada, kita tidak tahu, apakah keputusannya masih sama atau berbeda soal Pilbup Polman, itu tergantung DPP,” sambungnya.

Hafid juga menyebut, Andi Ibrahim mengendarai Golkar di Pemilukada Polman justru menyimpan resiko tersendiri di internal Golkar.
 
“Bagaimana mungkin orang yang sudah keluar dari Golkar dan mengatakan akan menghancurkan Golkar di Polman akan kita dukung,” simpul Hafid Pratama Abbas. (Keto/A)