MAMUJU--Aliansi Mahasiswa Indonesia kembali mendatangi gedung DPRD Sulawesi Barat, Senin (27/11). 

Masih dengan desakan yang sama; mendesak DPRD meminta penjelasan Gubernur, Ali Baal Masdar seputar polemik kekhilafan Gubernur saat membaca tekas Pancasila berikut klarifikasinya.

Koordinator lapangan aksi, Amirullah dalam orasinya mempertanyakan klarifikasi Ali Baal yang menyebutkan, kesalahan yang dilakukan saat membacakan teks Pancasila dikarenakan pengaruh diskusi yang ia lakoni sebelumnya.

"Pertanyaannya, dengan siapa Ali Baal diskusi ?. Jangan-jangan dengan orang yang anti Pancasila," sebut Amirullah.

Sekedar informasi, Gubernur Sulawesi Barat dalam video yang beredar luas menyebut maraknya aksi terorisme dan radikalisme lantaran sila ketuhanan yang maha esa (sila pertama) dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (sila kelima) terlalu jauh.

"Kalau kesalahan dalam membacakan teks, mungkin masih bisa di maklumi. Tapi kalau ingin mengubah urutan Pancasila, kami akan lawan," begitu penegasannya.

Amirullah pun menyesalkan sikap Ali Baal Masdar yang hingga saat ini belum sekalipun meminta maaf atas kesalahannya kala membacakan teks Pancasila. Padahal, menurut Amirullah, kesalahan membaca dan menafsirkan Pancasila itu telah dengan jelas dilakukan. oleh mantan Bupati Polman itu.

"Sepertinya pemimpin kita tidak menganggap Pancasila sebagai dasar Negara," sesal Amirullah. (Keto/A)