Demokrat Mamuju Komentari Langkah Mundur A Mappangara

MAMUJU--Ketua DPRD Sulawesi Barat, A Mappangara memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Pasca hakim Pengadilan Tinggi menolak permohonan praperadilan yang diajukannya, A Mappangara resmi mundur dari jabatan Ketua DPRD dan Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat.
Langkah mundur dari seorang A Mappangara di atas dipandang sebagai keputusan yang sangat bijak. Setidaknya itu diungkapkan Ketua DPC Demokrat Mamuju, Suraidah Suhardi.
"Bukan hal yang mudah untuk menyatakan mundur dari jabatan seperti yang dilakukan oleh Pak Andi. Kita tentu mengapresiasi. Langkah tersebut merupakan sikap ksatria dari Beliau," sebut Suraidah, Rabu (25/10) malam.
Suraidah menambahkan, keputusan mundur bagi kader Demokrat yang terindikasi atau terlibat dugaan kasus korupsi semoga dapat meninggalkan pelajaran berharga bagi politisi manapun.
"Apa yang diputuskan oleh Pak Andi merupakan langkah seorang kstaria. Semakin menegaskan sifat orang Mandar. Berani mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan pakta integritas di internal Demokrat," kata Suraidah.
Terpisah, Sekretaris DPD Demokrat Mamuju, Yuslifar Yunus Jafar menyebut, keputusan mundur dari A Mappangara itu mesti jadi contoh bagi polsitisi lain. Mundur dari jabatan karena alasan ingin fokus hadapi proses hukum merupakan keputusan yang sungguh dewasa.
"Langkah mundur dari jabatan yang diambil oleh Pak Andi itu merupakan contoh yang baik bagi para politisi lain. Beliau ingin fokus menghadapi proses hukum yang kini sedang berjalan, saya kira langkah mundur dari Beliau merupakan keputusan yang cukup berbobot," sumbang Yuslifar Yunus Jafar. (Naf/B)