POLMAN--Bukan rahasia lagi jika kandidat Bupati Polman, Salim S Mengga menempatkan Dirga Adi Putra Singkarru sebagai salah satu opsi pendampingnya di Pemilukada Polman 2018 mendatang. 

Paket Salim-Dirga sepertinya bakal benar-benar terwujud setelah Salim S Mengga secara khusus bertemu dengan ayah Dirga, Hendra Singkarru dan Ketua DPD NasDem Sulawesi Barat, Abdul Rahim.

Foto pertemuan ketiga tokoh tersebut pun kini beredar luas di publik. Di foto yang diterima redaksi WACANA.Info, tampak Salim, Hendra Singakrru dan Rahim berpose saling berpegangan tangan membentuk salam komando secara bersama-sama.

Abdul Rahim sendiri membenarkan pertemuan tersebut. Dikonfirmasi, Selasa (24/10) malam, Rahim menjelaskan, pertemuannya dengan Salim dan Hendra itu belum menghasilkan kesepakatan apa-apa, termasuk siapa yang akan dipaketkan bersama Salim di Pemilukada Polman nanti.

"Pertemuan itu memang membahas sejumlah simulasi pasangan di Pilkada Polman. Tapi memang belum ada kesimpulan yang pasti sebagai hasil dari pertemuan tersebut," kata Rahim.

Di Pemilukada Polman sendiri, NasDem telah memutuskan untuk mengusung Salim S Mengga sebagai calon Bupati. Sebelum rekomendasi NasDem benar-benar digenggam Salim, purnawirawan TNI itu diminta untuk memenuhi sejumlah persyaratan, menentukan calon Wakil Bupati salah satunya.

"Tapi memang belum ada yang pasti. Semua masih dinamis dan bisa saja menimbulkan kejutan-kejutan lain," sambung Rahim.

Setali tiga uang. Salim S Mengga pun membenarkan pertemuan tersebut. Sama dengan yang dikatakan Rahim, Salim juga mengungkap, belum ada kesepakatan seputar tandemnya di Pemilukada Polman.

"Pertemuan itu sifatnya memperkuat komitmen pendukung. Belum membicarakan pasangan. Pasangan dibicarakan setelah (rekomendasi) partai selurunya selesai," ungkap Salim via Whatsapp.

Di beberapa kesempatan, Salim S Mengga cukup sering menyebut ada dua figur yang secara langsung menyatakan kesiapannya untuk mendimpingi pencalonan jenderal bintang 3 itu di Pemilukada Polman. Tak jarang ia menyebut nama politisi Demokrat, Dirga Adi Putra Singarru, serta politisi PAN, Ajbar Abdul Kadir. (Naf/A)