Lihat Nih, Saat Sekolah Jadi Kebun Pisang

MAMUJU--Kondisi Sekolah Dasar (SD) Inpres Takandeang, kecamatan Tapalang, Mamuju sungguh memprihatinkan. Lapangan SD tersebut tak ubahnya seperti kebun pisang.
Seperti yang diunggah akun facebook Alimin Kasil Kamis kemarin. Pemuda asal Tapalang itu mengunggah dua foto yang meperlihatkan kondisi lapangan SDK Inpres Takandeang yang di tumbuhi sejumlah pohon pisang.
"Miris...Masih Sangat jelas di ingatan kejadian tahun 2011 silam, salah satu Sekolah Dasar (SD) Inpres Kasambang kecamatan Tapalang, kabupaten Mamuju menjadi areal perkebunan pisang. Ketika salah satu warga menanami pohon pisang di pekarangan sekolah karena pengklaiman bahwa tanah yang dibaguni tersebut adalah warisan leluhurnya. Kali ini kejadian serupa terjadi di kecamatan Tapalang, tepatnya SDN inpres Takandeang," tulis Alimin Kasil di laman facebooknya.
Screenshoot Facebook Alimin Kasil
Masih di unggahan yang sama, Alimin juga meminta pemerintah daerah untuk lebih jeli lagi dalam menangani permasalahan status kepemilikan lahan sekolah. Menurutnya, apa yang terjadi di SD Inpres Takandeang itu merupakan buntut dari minimnya perhatian pemerintah.
"Bagi saya, ini merupakan kelalain dari pemerintah yang tidak mampuu bercermin dari kejadian beberapa tahun silam. Harusnya pemerintah yang bersangkutan memperjelas status lahan semua sekolah yanng ada di kabupaten Mamuju pada khususnya, Sulbar pada umunya. Saya apresiasi program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah, tapi tidak serta merta membuat program pendidikan jikalau fasilitas dan kejelasan soal wadah pendidikan belum jelas," urainya.
Kondisi sekolah yang tak ubahnya seperti kebun pisang tersebut tentu berdampak buruk pada proses belajar mengajar di sekolah.
"Kasian pelajar dan generasi kita. Kasihan guru-guru kita yang tentunya terganggu proses belajar dan mengajar mereka," begitu bagian akhir status yang diunggah Alimin Kasil di laman facebook miliknya. (Naf/B)