Demokrat Daftar ke KPU, Suraidah: Kami Optimis Lolos Verifikasi

Wacana.info
Demokrat Mendaftar ke KPU Mamuju. (Foto/Facebook)

MAMUJU– Partai Demokrat Mamuju resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (16/10). Ketua DPC Demokrat Mamuju, Suraidah Suhardi mengaku optimis Demokrat bakal lolos verifikasi administrasi menuju Pemilu 2019 mendatang.

Suraidah menyebut, 1.000 Kartu Tanda Anggota (KTA) pengurus yang disyaratkan KPU sudah dipenuhi oleh Demokrat sudah terpenuhi. Pihaknya bahkan menyiapkan 1.386 foto copy KTA. 

“Walaupun persyaratannya hanya 1.000 KTA, tapi kami sudah memasukkan ke KPU sebanyak 1.386 KTA. Sengaja kami antisipasi hal itu, agar pengurus tidak bolak-balik lagi ke KPU. Pembagiannya setiap PAC PD terdiri dari 200 KTA mulai dari unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) semua terpenuhi," urai Suraidah saat ditemui di sela-sela proses pendaftaran di sekretarian KPU Mamuju.

Suraidah pun optimis, Demokrat bakal lolos di verifikasi administrasi di KPU.''

"Olehnya, kami optimis bisa lolos verifikasi administrasi sebagai persyaratan awal mengikuti pileg di tahun 2019,” sambung Suraidah.

Konsolidasi internal jadi pekerjaan selanjutnya yang bakal dilakukan Demokrat pasca tuntas dengan agenda verifikasi KPU.

“Yang pasti PD Mamuju tetap konsisten menjaga konstituennya demi mempertahankan 10 kursi yang diraih di pileg sebelumnya,” tutur perempuan Ketua DPRD Mamuju itu. 

Disinggung soal target di Pileg 2019 mendatang, Suraidah masih mengunggu regulasi terbaru soal jumlah kursi di DPRD Mamuju. Jika aturan main KPU masih pada posisi 35 kursi legislatif seperti di Pileg sebelumnya, Demokrat yakin masih akan merebut posisi pimpinan DPRD Mamuju.

“Kalau pada akhirnya hanya 30 kursi yang ditetapkan, maka PD Mamuju sangat dirugikan karena pastinya akan mengurangi jumlah kursi,” tuntas Suraidah.

Untuk informasi, dalam penyerahan berkas KTA di kantor KPU Mamuju, selain dihadiri Suraidah Suhardi, juga hadir Sekretaris DPC Demokrat Mamuju, Yuslifar Yunus serta Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan beberapa rombongan. (*/Naf)